Orang Memelihara Kucing: 9 Alasan mengapa kucing hewan peliharaan ideal di rumah

Banyak orang memelihara kucing di rumah kalau tidak untuk menangkap hewan pengganggu di rumah yaitu tikus, mereka tergoda oleh bentuk kucing yang imut dan menggemaskan. Tapi apakah hanya itu daya tarik kucing ke manusia sehingga orang memelihara kucing ketimbang anjing? Tentu saja masih banyak alasan lagi yang menjadikan kucing pilihan banyak orang sebagai peliharaan di rumah.

Kira-kira apa saja alasan lain yang membuat orang memelihara kucing dan menganggap kucing sebagai hewan peliharaan ideal di rumah? Selengkapnya bisa kamu temukan dengan menyimak ulasannya di bawah ini!

9 Alasan orang memelihara kucing di rumah

Siapa yang tidak tahu dengan kucing, si harimau kucing yang juga dikenal sebagai penguasa rumah ini banyak dipelihara orang. Bahkan orang yang tadinya tidak mau dan tidak suka kucing, begitu terkena pesonanya jadi klepek-klepek untuk juga memiliki kucing di rumahnya.

Mau tahu lebih banyak alasan orang memelihara kucing di rumah? Selengkapnya kamu bisa lihat di bawah ini!

1. Kucing hewan pemburu yang handal

Salah satu sebab orang memelihara kucing di rumah karena kucing termasuk hewan pemburu yang handal. Meskipun sudah dijinakkan oleh manusia, namun insting berburu masih mereka miliki dan sesekali kucing akan berburu hewan-hewan kecil yang ia temui di dalam maupun di luar rumah.

Nah siapakah dari sobat Dokterpet yang mendapat “hadiah istimewa” dari kucingnya? Pada awalnya kalian mungkin akan kaget kenapa hewan buruan mereka justru diberikan kepada kalian dan itu membuat kalian menjerit histeris. Ini salah satu tanda bahwa tidak hanya kita saja yang bisa menunjukkan rasa sayang ke dia, tapi dia pun juga bisa melakukan hal yang sama ke kita. Yah meskipun hal itu di luar dugaan dan tentunya hadiah itu tidak bisa kita simpan selamanya.

2. Kucing itu mandiri

Alasan lain mengapa orang memelihara kucing di rumah dikarenakan kucing itu hewan yang mandiri. Berbeda dengan anjing, kucing lebih banyak melakukan aktivitasnya sendirian. Sesekali saja kucing ingin berinteraksi dengan hewan atau orang yang ada di sekitarnya.

Karena kucing itu mandiri, ia dapat kita tinggalkan di rumah untuk waktu yang lama karena kita harus bekerja di luar rumah. Kucing juga tidak butuh untuk diajak rutin jalan-jalan sekitar rumah. Kegiatan ini bisa dilakukan untuk mengganti suasana agar kucing tidak bosan di rumah terus. Namun pada kenyataan kucing sendiri pun ketika kita tinggalkan di rumah, ia bisa keluar rumah sendiri untuk menjelajah lingkungan sekitar dan akan kembali ketika waktunya makan dan istirahat.

Berbeda dengan anjing yang tidak suka jika apa-apa dilakukan sendiri. Anjing butuh hewan atau orang lain yang menemaninya. Kita pun harus menjadwalkan rutin untuk mengajaknya jalan-jalan.

3. Dapat mengurangi resiko jantung majikannya

Berikutnya, orang memelihara kucing dikarenakan kucing dapat mengurangi resiko jantung yang ada pada diri majikannya. Kebanyakan penyakit jantung terjadi karena beban stress yang menumpuk di pikiran sehingga membuat aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh menjadi terhambat.

Dengan memiliki kucing dan bermain bersamanya, resiko terkena penyakit jantung bisa dikurangi.

Siapa sih yang tidak senang ketika pulang ke rumah disambut oleh wajahnya yang imut dan tingkah lakunya yang menggemaskan meskipun terkadang juga menyebalkan. Hehehe..

4. Penghibur handal dikala badmood

Meskipun kucing dikenal sebagai bos atau majikan di rumah dan kita adalah babunya karena selalu menyediakan semua kebutuhan hidupnya, tapi di waktu tertentu kucing pun dapat melakukan tugasnya dengan benar.

Saat kita sedang terpuruk atau bersedih karena beban hidup yang harus kita tanggung, disaat itulah kucing datang ke kita. Dia akan menolong kita melewati masa-masa sulit sekaligus menghibur agar kita tidak bersedih lagi. Seolah-olah mereka ingin berkata “Jangan khawatir. Ada aku disini mendampingimu.”

Ssstt,, sebelum lanjut baca alasan orang memelihara kucing, jangan lewatkan artikel menarik lainnya dari Dokterpet seperti:

• / Hindari masalah di masa depan: Inilah resiko kucing tidak disteril yang perlu kamu tahu
• Kucing tidak disteril: Memahami dibalik keputusan sang majikan terhadap hewan kesayangannya

5. Mempunyai rentang waktu hidup yang panjang

Rata-rata kucing dari berbagai jenis memiliki rentang waktu yang lama. Bisa 10-15 tahun atau bahkan lebih. Tentu saja hal ini bergantung dari bagaimana cara kita merawat dan memberikannya kasih sayang.

Ngomong-ngomong kucing Dokterpet sendiri yang bernama Mamah Gembil kini usianya sudah 8 tahun lho! Kini suka pilah-pilih makan dan maunya makanan basah terus.

Dengan rentang waktu yang lama, kucing merupakan pilihan hewan peliharaan yang baik untuk menghabiskan waktu bersama kita. Berbagai macam memori baik yang senang maupun sedih bisa kita bagi dengan hewan peliharaan kita.

6. Dapat lebih mudah diterima di lingkungan rumah

Di lingkungan masyarakat kita, orang memelihara kucing lebih mudah untuk diterima dibandingkan orang yang memelihara anjing. Pasalnya anjing masih identik dengan imej hewan besar yang tak ramah dengan orang asing sehingga mampu menyerang kapan saja. Sehingga pemilik anjing perlu melaporkan kalau ia punya anjing di rumahnya dan harus menjaga anjingnya tetap di rumah.

Berbeda dengan kucing, kucing yang sengaja dilepaskan oleh majikan agar tidak bosan di rumah atau yang meloloskan diri sendiri tidak akan terlalu membuat keributan di lingkungan sekitar. Meskipun tetap saja ada orang yang tak suka jika kucing orang lain masuk ke dalam rumah mereka atau buang air di halaman mereka.

7. Mempunyai dengkuran yang menenangkan

Kamu tau nggak sih kalau banyak orang memelihara kucing hanya untuk mendengarkan suara dengkuran kucing?

Kucing sama seperti manusia yang juga bisa mendengkur.Kucing mendengkur tandanya ia bahagia, nyaman, dan aman. Biasanya kucing itu mudah sekali terbangun karena suara sekecil apapun. Meskipun tengah tertidur tapi kucing juga tetap waspada terhadap sekitarnya.

Jika dengkuran itu terdengar tandanya ia tak perlu lagi waspada dan bisa menikmati waktu istirahatnya dengan baik.

8. Melindungi anak-anak dari terkena alergi dan asma

Studi telah membuktikan dari 800 bayi yang diteliti, 18 tahun kemudian mereka memiliki separuh resiko untuk terkena alergi kucing. Hal ini dikarenakan sejak mereka lahir hingga 12 bulan ke depannya selalu berinteraksi dengan kucing.

Bukankah ini merupakan sesuatu yang positif yang kucing dapat berikan!?

9. Dikenal sebagai hewan yang pendiam

Kucing Dokterpet yang bernama Mamah Gembil dan Simi termasuk kucing yang pendiam. Simi mengoeng kalau pulang ke rumah untuk mengasih tahu orang rumah kalau “hey, aku udah pulang. Aku lapar. Pengen makan” Selebihnya ia akan banyak diamnya.

Kadang pula Mamah Gembil mengeong cukup keras kalau ada kucing jalanan yang sengaja masuk ke dalam rumah. Tapi anehnya, yang lebih nyaring suaranya justru kucing jalanan itu lho ketimbang Mamah Gembil seolah-olah dia yang sebenarnya kucing pemilik rumah.