Kucing sering kali menunjukkan rasa penasaran yang tinggi terhadap makanan manusia, termasuk fried fries. Banyak pemilik kucing yang mungkin berpikir bahwa memberi kucing fried fries sebagai camilan sesekali tidak akan berbahaya. Namun, apakah Anda benar-benar tahu...
Pagar Anti Kucing: Solusi Efektif Cegah Kucing Agar Tidak Keluar Rumah?
Memelihara kucing itu gampang-gampang susah. Salah satu hal yang bikin kesal yaitu ketika kita sudah melarangnya untuk keluar rumah maupun dari pekarangan rumah namun kucing kita justru membandel. Keinginannya untuk keluar rumah tetap terus ada.
Masalahnya tidak hanya bahaya dari hewan lain yang mengintai, penyakit pun juga bisa menjangkiti kucing kita yang sehat. Untuk itu kita butuh pagar anti kucing sebagai solusi mencegah dirinya keluar dari rumah.
Apakah pagar anti kucing ini benar-benar bisa mencegah kucing keluar rumah dan pekarangan? Pagar anti kucing seperti apa yang sebaiknya kita pasang di rumah ya?
Perlukah pasang pagar anti kucing di rumah?
Sebenarnya perlu atau tidaknya ini bergantung dari tiap-tiap majikan kucing. Ada yang merasa perlu namun ada pula yang tidak.
Yang merasa perlu dikarenakan ia khawatir jika kucingnya terus keliaran di luar rumah, akan ada bahaya yang mengintai dia baik dari hewan lain seperti kucing liar, anjing tetangga dan anjing liar, maupun berbagai jenis penyakit yang bisa menjangkiti hewan kesayangan kita.
Salah satu penyakit yang berbahaya bagi kucing adalah virus calici yang seringkali menyerang kucing. Virus ini menyerang saluran pernafasan hewan yang dampaknya mulai dari ringan hingga berat bahkan bisa menyebabkan kucing meninggal.
Kucing yang seringkali keliaran di rumah rumah juga rentan berkelahi dengan hewan lain yang ia temui karena masalah wilayah kekuasaan, apalagi jika kamu memiliki kucing jantan. Kamu akan temui banyak luka bekas perkelahian saat ia pulang ke rumah.
Ada yang khawatir jika kucing keliaran di luar rumah, namun ada pula yang tidak khawatir karena merasa kucingnya akan baik-baik saja sehingga sang majikan kucing tidak perlu memasang pagar anti kucing di rumah.
Itulah mengapa beda majikan, beda pula skala prioritas yang mereka miliki terhadap hewan peliharaannya.
Dokterpet sendiri cenderung pada memasang pagar anti kucing jika sang majikan mampu dalam segi finansial karena ini akan kembali lagi terkait masalah keamanan dan kenyamanan si kucing. Jika si kucing sudah merasa aman dan nyaman di rumah, pikiran kita tentangnya pun setidaknya sedikit berkurang.
Baca juga:
Macam-macam pagar anti kucing
ada beragam jenis pagar anti kucing yang bisa kamu pilih. Mulai dari pagar anti kucing buatan sendiri, buatan tukang profesional, maupun yang sudah jadi dan tinggal beli untuk dibawa ke rumah.
Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya yang bisa kamu telusuri di bawah ini.
Pagar anti kucing buatan sendiri
Kelebihannya yaitu kamu bisa membuat modelnya sesuai dengan keinginanmu sehingga kamu akan memiliki keunikannya tersendiri dan tak ditemukan di tempat yang lain. Hal ini tentunya akan membuatmu bangga dengan hasil kerjamu ketika telah selesai.
Kekurangannya kamu harus menyiapkan semuanya dari awal sendiri. Mulai dari bahan-bahannya, perkakasnya, setelah itu mulai buat desainnya. Setelah semua siap, kamu pun mengerjakannya sendiri atau dibantu orang sekitar yang kamu mintai bantuan.
Biasanya jika dikerjakan secara telaten akan selesai dengan cepat. Namun karena tidak adanya tenggat waktu harus kapan selesai, kemungkinan untuk selesai lama juga bisa terjadi.
Kekurangan lainnya yaitu belum tentu hasilnya benar-benar sesuai dengan yang kamu inginkan apalagi dalam segi estetika. Lalu ketahanan pagar anti kucing pun diragukan keefektivannya dan bisa bertahan berapa lama sampai akhirnya ambruk.
Pagar anti kucing buatan profesional
Lain cerita jika kamu mempekerjakan tukang profesional untuk membangun pagar anti kucing. Para tukang ini sudah terjamin keahliannya sehingga ketahanan pagar anti kucing yang telah dibangun tidak perlu diragukan lagi kualitasnya.
Pengerjaannya pun relatif cepat karena mereka memiliki jadwal tersendiri kapan harus selesai bangun atau atas permintaanmu sendiri berapa lama pagar tersebut bisa diselesaikan. Sehingga mereka pun akan bekerja ekstra untuk memenuhi permintaanmu sebagai kliennya.
Hanya saja kamu harus membayar mahal jasa para tukang ini selain kamu harus menyediakan berbagai material yang mereka butuhkan atau kamu bisa sekalian membayar para tukang ini untuk membelikan material yang dibutuhkan.
Kekurangan yang lain yaitu sekalipun para tukang ini sudah teruji dapat membangun suatu bangunan yang tahan lama, namun mereka sama sekali tidak mengerti dengan kucing. Sehingga apa yang mereka bikin belum tentu bisa efektif mencegah kucing tidak keluar dari sekitar rumah.
Pagar anti kucing sudah jadi
Pagar ini dibuat oleh pabrik dan sudah teruji layak mampu mencegah kucing keluar dari rumah dan pekarangan. Modelnya pun beragam dan kamu tinggal pilih mau yang mana sesuai dengan selera sebelum kamu membelinya.
Kamu pun hemat waktu nggak perlu bikin sendiri serta varian harganya menyesuaikan dengan model dan merk pembuatnya.
Jenis-jenis pagar anti kucing
1. Pagar besi
Pagar ini banyak dipakai oleh pemiliki kucing maupun anjing yang hanya ingin peliharaannya berada di dalam rumah saja, tidak sampai pergi ke pekarangan.
Banyak digunakan untuk bayi kucing yang tengah menyusui serta induknya. Sebab induk kucing seringkali memindahkan anak-anaknya dan setelah dipindah, ia pun lupa tadi menaruh anaknya dimana.
Pagar besi ini tentunya akan membuat dalam rumah terlihat penuh karena memakan banyak tempat
2. Pagar wireless
Pagar anti kucing ini tidak memiliki struktur layaknya pagar pada umumnya. Pagar ini lebih kepada alat yang menjadi pemancar yang terhubung pada sensor di kalung kucing. Ketika kucing hendak keluar rumah atau keluar dari pekarangan rumah, sensor ini akan berbunyi. Ini tanda peringatan bagi kucing agar tidak terus mau keluar.
Jika sensor ini diabaikan, selanjutnya dari kalung kucing tersebut akan keluar gelombang kejut ringan. Gelombang kejut ini cukup membuat kucing terkejut. Ada yang berhenti tidak mau keluar lagi namun adapula yang masih membandel sehingga gelombang kejut ini kembali beraksi.
Pagar anti kucing ini cocok bagi kamu yang tidak ingin dalam rumah terasa sesak atau penuh atau kamu yang memiliki rumah yang sempit.
Apa manfaat dan kekurangan jika seandainya kita memasang pagar anti kucing?
Sebelum kita memutuskan mau memasang pagar anti kucing, memang ada baiknya jika kita menimbang manfaat dan kerugiannya.
Manfaat memasang pagar anti kucing
Keluar masuk hewan dapat dicegah
Kucing kita tidak bisa lagi keluar dan kucing atau hewan lain tidak dapat masuk ke dalam rumah. Sehingga hal yang dapat memicu perkelahian antar kedua hewan dapat terhindarkan dan tak ada lagi suara berisik akibat adu mulut antar hewan tersebut.
Hubungan baik dengan tetangga tetap terjaga
Jika kucing keliaran di luar rumah selain memicu konflik dengan hewan lainnya, juga dapat memicu konflik dengan tetangga sekitar rumah.
Pasalnya sekalipun kucing sudah disediakan litterbox di rumah, ia akan tetap pipis atau pup sembarangan saat di luar. Nah, salah satu tempat yang bisa dijadikan tempat pembuangannya itu adalah pekarangan tetangga.
Selain mencegah kucing buang air sembarangan, kita juga mencegah kucing kita berburu peliharaan milik tetangga. Mau itu marmut, hamster, tikus, burung; kesemuanya ini rawan menjadi buruannya jika kita tetap membiarkan kucing kita keliaran ke tempat tetangga.
Jika hal ini diketahui oleh tetangga kita, mereka tentu tidak suka dengan tingkah laku kucing kita. Bisa-bisa jika tetangga tersebut bukan pecinta kucing, ia akan melakukan hal yang buruk terhadap hewan kesayangan kita ini.
Kucing aman dari penculikan
Sudah bukan hal asing lagi jika kini marak kucing peliharaan yang bulunya bagus apalagi kucing ras seringkali diculik atau ditangkapi oleh oknum tidak bertanggung jawab. Kemungkinan besar kucing yang diambil oleh mereka akan diperjualbelikan dengan harga yang cukup tinggi, apalagi jika ada peminatnya.
Baik anak kucing maupun kucing dewasa tak lepas dari aksi oknum penjahat satu ini.
Maka dari itu jika kamu tak ingin saat pulang ke rumah kamu tidak lagi disambut oleh kucingmu karena ia habis diculik, baiknya memang melakukan langkah pencegahan. Salah satunya dengan memasang pagar anti kucing di rumah.
Resiko tertular penyakit berbahaya maupun hal lain menjadi semakin kecil
Penyakit berbahaya yang salah satunya virus calici yang telah Dokterpet sebutkan diatas banyak menyerang kucing. Virus ini dapat ditularkan lewat perantara hewan yang sudah terjangkiti maupun dari kontak terhadap sesuatu yang ada di luar rumah.
Virus calici cukup ganas karena dalam hitungan hari setelah terkena kucing bisa langsung meninggal dunia.
Penyakit lain yang umumnya menular dari kucing ke kucing adalah flu dan jamur.
Hal lain yang juga dapat menular antar kucing yaitu kutu. Kutu ini sangatlah merepotkan untuk dibasmi apalagi perkembangbiakannya cukup cepat.
Kucing aman dan nyaman, majikan pun tenang
Jika kondisi sekitar kucing kita sudah aman dan nyaman, maka kita tidak terlalu pusing lagi memikirkannya. Beban pikiran kita pun semakin berkurang sehingga tidur pun terasa cukup nyaman nantinya.
Kerugian jika memasang pagar anti kucing
Dapat menyakiti kucing kita
Telah disebutkan diatas bahwa ada jenis pagar anti kucing tanpa bentu fisik berupa pagar, pagar ini disebut sebagai pagar nirkabel. Kucing dipasangi kalung yang telah dilengkapi dengan sensor. Ketika kucing ini mencoba keluar dari zona yang diperbolehkan maka sensor ini akan memberikan peringatan berupa gelombang kejut. Gelombang kejut inilah yang dapat menyakiti kucing kita dan membuatnya tidak nyaman.
Memicu terjadinya stress dan amarah pada kucing
Bagi kucing, pagar anti kucing itu nggak beda dengan kandang yang dulu sering ia tempati. Hanya saja skala luasnya yang jauh berbeda. Sebab kucing tetap memiliki keinginan keluar rumah dan hal itu terhalangi dengan kandang yang kita pasang untuknya.
Saat kehendaknya ingin keluar rumah tidak tersampaikan, timbullah stress, amarah di dirinya.
Kita harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit
Mau itu pagar anti kucing yang kita buat sendiri ataupun yang kita beli, kita pasti mengeluarkan uang yang tidak sedikit.
Jika uang yang telah kita keluarkan untuk membeli kandang ternyata tidak sesuai dengan harapan kita, maka bertambah kesallah kita.
Sumber Tulisan
ProtectaPet (2023). Cat fencing solutions for
total peace of mind.
Purrfect Fence (2023). What Cat-Proof Fence is Best for My Cat?
The Pets People (2023). Do Cat Fences Really Work?
Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.
Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.
0 Komentar