11 Jenis kucing tanpa ekor. Siapa sajakah mereka?

Yang namanya kucing itu kita tahunya memiliki kumis, berbulu, serta memiliki ekor yang cukup panjang. Tapi bagaimana ceritanya jika ada kucing yang tidak memiliki ekor?

Yes, memang ada beberapa jenis kucing tidak memiliki ekor panjang. Kucing tanpa ekor ini ternyata ada beberapa jenis di seluruh dunia. Siapa sajakah kucing tanpa ekor ini? Lalu benarkah kucing terlahir tanpa ekor?

Mau tahu jawabannya? Temukan hanya disini bersama Dokterpet!

Benarkah kucing terlahir tanpa ekor?

Sebenarnya tidak ada kucing terlahir tanpa ekor. Setiap kucing terlahir dengan memiliki ekor atau lebih tepatnya tulang ekor. Sama halnya manusia, manusia juga memiliki tulang ekor meskipun tulang ekornya tidak panjang seperti milik para hewan.

Lalu bagaimana dengan klaim kucing tanpa ekor ini?

Sebenarnya kucing tanpa ekor ini tetap memiliki tulang ekor, hanya saja pendek. Pendeknya tulang ekor ini sudah bawaan dari lahir dan itu bukanlah sebuah kecacatan.

Tulang ekor sendiri mempunyai fungsinya sendiri bagi hewan yaitu sebagai penyeimbang tubuh saat bergerak maupun diam.

Orang-orang yang melihat kucing dengan tulang ekor pendek ini mengira kalau kucing tidak memiliki ekor dan akan lebih mudah menyebutkan bagi manusia kalau kucing itu tanpa ekor ketimbang kucing ekor pendek dari apa yang mereka lihat.

Funfact

Kucing tanpa ekor tidak selalu terlahir dari induk yang memiliki ekor pendek atau tanpa ekor, tapi bisa juga terlahir dari indukan yang memiliki ekor panjang.

Eits, sebelum lanjut, sempatkan waktu sejenak untuk membaca:

• Kegemaran kucing bermain kresek: Apa sih alasan kucing melakukan hal itu ya?
• Kucing 101: Ada kucing suka berguling di tempat kotor. Mengapa mereka begitu ya?
• Mengapa kucing tidak suka diangkat? Yuk telusuri lebih jauh alasannya!

11 Jenis kucing tanpa ekor di seluruh dunia

1. American Bobtail

Kucing tanpa ekor satu ini baru mulai dikembangbiakkan pada tahun 1960an. Memiliki sifat yang ramah, penyayang, serta mudah beradaptasi dengan lingkungannya, American Bobtail memiliki bulu yang tebal yang dibaliknya terdapat otot-otot yang kuat sehingga dapat hidup di cuaca yang dingin.

American Bobtail dapat hidup hingga usia 15 tahun dengan berat badan bisa mencapai 3,17 – 7,25 kg.

2. Kurilian Bobtail

Kucing tanpa ekor asal Rusia ini memiliki sifat yang gemar sekali berburu, mudah untuk bergaul dengan hewan lain termasuk kucing, serta memiliki otot-otot yang keras. Kucing ini suka sekali menyendiri dan tak suka diganggu. Meski begitu ia bisa tetap menunjukkan kasih sayangnya kepada majikannya.

Kurilian dapat hidup sampai usia 20 tahun dengan berat mencapai 4,98 – 6,80 kg. Memiliki bulu berwarna merah, abu-abu, serta bergaris-garis.

3. Cymric

Cymric merupakan salah satu jenis kucing tanpa ekor yang memiliki rentang usia mencapai 13 tahun dengan berat 5,44 kg. Kucing ini suka sekali diajak bermain dan setia sekali dengan pemiliknya.

Kucing ini juga tampak lebih besar dari yang seharusnya dikarenakan badan mereka tertutupi oleh bulu-bulunya yang tebal dan panjang. Selain itu kucing ini juga sangat ramah dan tak mudah tersinggung meskipun diganggu oleh manusia.

4. Japanese Bobtail

Japanese Bobtail memiliki tubuh yang lebih kecil dari American Bobtail. Ekor bundar dan pendek ini memiliki kemiripan dengan ekor kelinci. Kucing ini sangat aktif bergerak, pintar, sekaligus penyayang.

Umumnya Japanese Bobtail merupakan kucing calico atau kalau di Indonesia menyebutnya dengan sebutan kembang telon. Kucing yang banyak dijumpai di Jepang ini memiliki asal usul dari daratan China. Kucing ini dapat hidup hingga usia 15 tahun dengan berat badan mencapai 2,26 – 4,53 kg.

5. Canadian Lynx

Kucing tanpa ekor ini memiliki tubuh yang sedang dengan telinga berumbai, insting berburu yang sangat kuat, pintar sekaligus aktif bergerak. Karena itu kucing ini butuh sekali peralatan yang dapat menunjang segala aktivitasnya di rumah seperti cat tree agar ia bisa meluapkan keinginannya untuk bereksplorasi di dalam rumah.

Kucing ini butuh grooming serta disikat bulu-bulunya secara rutin agar bulunya terawat dengan baik.

6. Mekong Bobtail

Dari namanya kita bisa menduga kalau kucing ini berasal dari daerah sekitaran sungai Mekong yang ada di Thailand. Kucing ini baru dikembangbiakkan pada tahun 1990 dari leluhurnya yang merupakan kucing semi-feral.

7. Manx

Kucing tanpa ekor yang berasal dari kepulauan Manx, sebuah kepulauan yang terletak diantara Britania Raya dan Irlandia, ini mempunyai tubuh yang berotot serta mampu melompat sangat jauh.

Kucing ini dianggap sebagai maskot di negaranya karena gambarnya banyak digunakan dalam mata uang, perangko, bahkan logo suatu perusahaan.

Konon katanya kucing Manx merupakan kucing yang ada di kapal Nabi Nuh. Ia memutuskan ekornya ketika ekor tersebut terjepit di pintu kapal ketika kapal sudah seharusnya berangkat.

8. Karelian Bobtail

Berasal dari daerah Karelian di Rusia ini memiliki tubuh yang kokoh, bulu semi panjang yang anti air. Kucing ini merupakan tipe penyendiri yang pintar sekali berburu.

Sama halnya dengan Canadian Lynx. Karelian Bobtail membutuhkan peralatan yang dapat menunjang aktivitasnya selama di rumah dan ia butuh perawatan dan disisir bulunya secara rutin.

9. Pixie Bob

Kucing tanpa ekor ini sekilas memiliki kemiripan dengan American Bobtail namun Pixie memiliki bulu yang pendek. Kucing ini tidak mengeong seperti kucing lainnya tetapi mengeluarkan suara yang lebih mirip dengan kicauan burung.

Pixie dapat hidup sampai usia 15 tahun dengan berat mencapai 4,98 – 9,97 kg ini suka sekali mengajak orang-orang yang ada disekitarnya untuk ikut main bersamanya.

10. Eurasian Lynx

Kucing tanpa ekor ini merupakan kucing jenis baru hasil persilangan antara kucing domestik dengan kucing Siberia.

Kucing tanpa ekor ini memiliki badan yang kokoh, suka sekali berburu, dan ia penuh dengan kasih sayang terhadap orang-orang yang ada di sekitarnya. Untuk menjaga agar bulu-bulunya terawat dengan baik, kucing ini membutuhkan bulu-bulunya disikat secara rutin.

11. Highlander

Highlander terlihat sangat garang karena ia merupakan kucing jenis persilangan antara Jungle Curl dengan Desert Lynx. Kucing tanpa ekor ini mampu mencapai berat 9,07 kg dengan rentang usia mencapai 15 tahun.

Highlander yang merupakan kucing tanpa ekor ini sangat aktif dan awalnya ia memiliki nama Highland Lynx sebelum diganti ke namanya sekarang pada tahun 2005. Highland sangat toleran terhadap air dan tidak masalah apabila bulu-bulunya basah.