Kucing sering kali menunjukkan rasa penasaran yang tinggi terhadap makanan manusia, termasuk fried fries. Banyak pemilik kucing yang mungkin berpikir bahwa memberi kucing fried fries sebagai camilan sesekali tidak akan berbahaya. Namun, apakah Anda benar-benar tahu...
Kucing diabetes bikin stress? Ketahui penyebab serta solusi untuk para majikan
Salah satu hal yang ditakuti oleh pemilik kucing selain kucingnya hilang adalah ketika peliharaannya itu menderita suatu penyakit, terlebih lagi jika penyakit itu adalah diabetes. Kok bisa diabetes kena ke kucing? Apa penyebab kucing diabetesitu? Gejalanya apa saja dan yang penting juga solusinya apa saja kira-kira ya?
Diabetes ini pernah dokterpet bahas di dalam artikel 15 penyakit kucing umum, gejalanya, serta cara mengobatinya. Untuk lebih detail simak saja ulasan mengenai kucing diabetes dari dokterpet!
Diabetes itu apa sih?
Lengkapnya adalah diabetes melitus. Penyakit ini terjadi pada pankreas. Organ ini mempunyai dua jenis sel; yang pertama sel yang memproduksi enzim untuk membantu pencernaan, sedangkan yang satunya, sebutannya sel beta, memproduksi hormon insulin. Hormon insulin ini mengatur kadar gula dalam darah dan mengontrol peredaran gula di tubuh.
Bahasa sederhananya yaitu kegagalan pankreas mengatur gula dalam darah.
Ada 3 jenis diabetes pada kucing yaitu:
- Diabetes Tipe 1
- Diabetes Tipe 2
- Diabetes Tipe 3
Kucing diabetes tipe1 akibat hancurnya sel beta secara keseluruhan atau hampir seluruhnya. Tipe ini merupakan kasus khusus yang jarang kena ke kucing.
Kucing diabetes tipe 2 ini masih memiliki sel yang memproduksi insulin hanya saja hasil produksinya sedikit sekali. Hal ini dikarenakan lambatnya sel dalam memproduksi insulin atau bisa karena adanya penolakan terhadap insulin yang terjadi di dalam tubuh kucing.
Kucing diabetes tipe 3 terjadi akibat adanya penolakan terhadap insulin. Penolakan ini terjadi bisa dikarenakan faktor hormon karena kucing hamil ataupun tumor penghasil hormon.
Diabetes tipe 2 ini banyak ditemukan pada kucing jantan yang telah dewasa atau tua dan 0,2%-1% dari kucing-kucing ini akan menderita diabetes seumur hidupnya.
Penyebab kucing diabetes
Penyebab kucing diabetes pada umumnya adalah karena kelebihan berat badan (obesitas) dan penyebab kucing diabetes yang pastinya masih simpang siur karena untuk menemukan penyebab kucing diabetes. Meskipun begitu status kucing diabetes dapat mengalami peningkatan karena beberapa faktor resiko antara lain:
- Usia lanjut kucing diatas 7 tahun
- Jenis kelamin kucing
- Kurangnya aktivitas fisik
- Penggunaan steroid untuk pengobatan
- Pengebirian
- Hipertiroid
Di negara Myanmar, kucing Burma dapat mengalami peningkatan diabetes dibandingkan kucing di negara lain. Selain itu kucing yang obesitas memiliki faktor peningkatan diabetes 4x lipat dibandingkan yang tidak obesitas.
Tahunya kucing diabetes itu gimana? Ada tanda-tandanya nggak?
Tentu saja ada dan dengan melihat pada tanda-tanda tersebut kamu bisa tahu kalau kucing diabetes atau tidak.
Tanda-tanda kucing diabetes antara lain:
- Kucing akan sering minum karena merasa haus terus menerus.
- Banyak makan namun berat badan justru terus menurun.
- Kucing jadi suka buang air kecil di luar wadah pasirnya.
- Kucing suka muntah-muntah dan merasa lemas.
- Kucing susah untuk melompat dan tidak tertarik untuk diajak main.
- Kucing mulai berjalan dengan merangkak yang jika tidak diobati bisa menjadi kelumpuhan permanen pada kucing.
- Pipisnya sulit untuk dibersihkan karena lengket
Terus untuk mendiagnosis kucing diabetes itu gimana caranya?
Untuk mendiagnosis kucing diabetes itu adalah pekerjaannya dokter hewan. Maka dari itu ketika kamu melihat adanya tanda-tanda kucing diabetes, segeralah bawa kucingmu ke dokter hewan terdekat.
Diagnosis kucing diabetes pertama kali yaitu dengan melihat riwayat kesehatannya. Dari riwayat kesehatannya dokter akan melihat apakah kucing punya penyakit bawaan, kucing sudah pernah divaksin atau belum, serta nantinya dokter hewan akan bertanya ke pemilik kucing mengenai apa saja yang sering ia kasihkan ke kucingnya untuk dimnakan dan diminum maupun tanda-tanda diabetes yang dilihat oleh pemilik kucing tersebut.
Setelah menanyakan riwayat kesehatannya, dokter akan melakukan pemeriksaan laboratorium guna melihat kadar gula yang ada pada tubuh kucing.
Tes laboratorium ini bisa berupa tes darah, tes urin, maupun tes menggunakan serum fruktosamin untuk melihat tingkat rata-rata kadar gula dalam darah selama 7-14 hari terakhir.
Dari tes-tes yang dilakukan dokter hewan juga dapat menemukan beberapa hal seperti:
- Meningkatnya enzim pada hati.
- Ditemukannya keton pada darah atau urin.
- Ketidakseimbangan elektrolit.
- Ketahuan adanya infeksi pada saluran kemih.
- Dapat diketahui ternyata kucing terkena hipertiroid.
- Penyakit ginjal kronis.
Kasih tahu dong solusi kucing diabetes itu seperti apa?
Solusi kucing diabetes itu nggak lain dan nggak bukan dengan dilakukan perawatan secara intensif dan konsisten untuk penyembuhan si kucing. Meskipun lama dan butuh komitmen dari si majikan maka kucing baru bisa sembuh. Namun tadi sudah disinggung bahwa ada juga kucing yang akan mengalami diabetes seumur hidupnya.
Mengubah pola makan dan makanan kucing
Penyebab kucing diabetes karena obesitas. Obesitas bisa terjadi apabila kucing diberikan makanan terlalu sering dan jenis makanan yang diberikan banyak mengandung karbohidrat.
Apabila ada kucing diabetes, kurangilah jumlah takaran makanan yang diberikan ke kucing serta kurangi pula jumlah pemberian makanan ke kucing. Jika yang tadinya tiap 2 jam sekali maka jadi 3-4 jam sekali dengan takaran makanan yang lebih sedikit dari sebelumnya.
Diet makanan yang rendah karbohidrat dan tinggi protein sangat dianjurkan untuk kucing diabetes.
Banyak dokter hewan merekomendasikan jika ingin memberikan kucingmu makan sebaiknya di jam yang ia diharuskan untuk disuntik insulin. Tapi cara ini belum terbukti secara nyata dapat mencegah kucing dari terkena penurunan kadar gula (hipoglikemia) setelah menerima suntikan insulin.
Jika karena alasan tertentu seperti kucing harus menjalani prosedur anestesi sehingga tidak bisa makan, maka kadar suntikan insulin diturunkan jadi 50% dari yang seharusnya dengan tetap dikontrol agar tidak terjadi hipoglikemia.
Suntikan insulin secara rutin dan telaten
Suntikan insulin diberikan pada kucing diabetes secara teratur dan rutin. Jangan sampai telat atau lupa memberikan.
Suntikan ini diperlukan untuk menurunkan kadar gula dalam darah kucing agar tidak meningkat terus. Pemberian suntikan insulin pertama-tama akan dilakukan oleh dokter dan seterusnya bisa dilakukan oleh pemilik hewan di rumah berdasarkan petunjuk dari dokter. Berapa dosis yang boleh diberikan, berapa banyak suntikan yang diberikan, jarum apa yang digunakan saat menyuntikkan insulin, dll.
Bagaimana cara memberikan suntikan insulin pada kucing?
Urutan pemberian suntikan insulin pada kucing diabetes:
- Ketahui apa yang kucingmu makan sebelum disuntik. Hal ini tidak perlu kamu lakukan jika kamu sendiri yang memberinya makan.
- Persiapkanlah segala sesuatu yang kamu butuhkan seperti jarum suntik, obat insulin, dll. Persiapan ini jangan kamu lakukan dengan ada kucing di dekatmu agar ia tidak takut.
- Kamu bisa menyiapkan snack untuknya atau biarkan ia melakukan aktivitasnya sendiri sembari kamu tengah melakukan persiapan. Setelah siap semua, barulah kamu datang ke kucingmu.
- Buatlah suasana senyaman dan seenak mungkin biar kucing tidak kabur saat ingin disuntik. Bila perlu gunakan bantuan orang lain yang ia percayai pula seperti istrimu, anakmu, maupun anggota keluargamu yang lain. Kucing berada di pelukan atau pangkuan orang tersebut sedangkan kamu bersiap untuk menyuntik.
- Elus atau usap bulu kucing secara perlahan lalu cubitlah kulitnya untuk diberikan suntikan. Suntikan biasanya diberikan di bahu atau pinggul kucing.
- Suntikanlah insulin tepat di bawah kulit, jangan di ototnya karena bisa menyebabkan rasa sakit yang pedih pada kucing. Lakukan suntikan secara cepat dan lembut namun tetap dengan penuh kehati-hatian.
- Suntikan yang digunakan ada 2 macam yaitu U40 1/2cc 29 gauge 1/2″ dan U100 1/2cc 29 gauge 1/2″.
- Setelah suntikan insulin dilakukan, jangan lupa untuk berikan ia hadiah. Hal ini sebagai bentuk apresiasi kita ke kucing kita.
- Pemberian hadiah bisa berubah snack yang ia sukai. Snack ini juga bisa diberikan sebelum suntikan terjadi.
- Kucing yang menerima suntikan akan mengalami puncaknya kelaparan 3 jam setelah ia disuntik. Maka dari itu kamu bisa memberinya makan setelah 3 jam ataupun ketika hendak disuntik.
- Pemberian makan kucing dapat dipecah menjadi 4 yang masing-masing pada: 7 pagi yaitu pemberian snack+suntikan insulin, 10 pagi pemberian makan, 7 malam pemberian snack+suntikan insulin lagi, dan 10 malam makan.
- Agar tidak lupa dalam memberikan suntikan insulin, biasakan memberikan suntikan di jam dan waktu yang sama.
Yang perlu pemilik kucing perhatikan!
Jangan malu untuk bertanya ke dokter untuk mengajarimu bagaimana caranya menyuntikkan insulin yang baik dan benar. Suntikan insulin perlu dilakukan dengan kehati-hatian agar tidak menyebabkan kucing terluka dan trauma. Bila ternyata setelah diajari masih belum bisa juga, jangan memaksa untuk melakukannya. Biar dokter yang melakukan. Kamu bisa perhatikan bagaimana cara dokter menyuntik dan minta untuk diajari kembali hingga kamu benar-benar bisa melakukan.
Jangan sekali-kali atas keinginan sendiri melakukan tindakan pada kucing tanpa pengetahuan yang benar atau petunjuk dari dokter. Bisa-bisa tindakan tersebut membahayakan kucingmu.
Misalnya mengganti dosis suntikan insulin atas kemauan sendiri, cuma menyuntikkan insulin sekali sehari yang seharusnya 2x sehari, mengganti dosis insulin tanpa petunjuk dari dokter.
Baiknya kamu jangan merubah diet makanan kucingmu jika belum bertanya ke dokter. Tadinya kucing diberikan makanan yang tinggi protein dan rendah karbo namun karena mahalnya makanan kucing tersebut diganti lagi ke makanan yang sebelumnya karena lebih murah. Hal ini justru menyebabkan kucing akan sulit untuk sembuh dari diabetes.
Selain itu sekalipun kucing secara rutin mendapatkan suntikan insulin di rumah, kamu tetap harus bawa kucingmu ke klinik hewan untuk dilakukan kontrol tiap 3 bulan sekali. Kontrol ini agar dokter hewan tahu perkembangan dari penyakit diabetes kucingmu.
Tujuan perawatan kucing diabetes
Adapun tujuan dilakukannya perawatan pada kucing diabetes, antara lain:
- Menstabilkan kadar gula dalam darah.
- Mendapatkan berat badan ideal.
- Kucing terhindar dari hipoglikemia (penurunan kadar gula dalam darah), hiperglikemia (meningkatnya kadar gula dalam darah), ketoasitosis, maupun neuropati.
- Menghentikan atau mengurangi kebiasaan kucing yang terlalu sering minum dan buang air.
- Menghentikan kondisi penurunan berat badan akibat diabetes.
- Kucing akan mendapatkan hidup yang lebih baik.
Lakukanlah monitoring pada kucing diabetes
Tugas majikan tidak berhenti sampai kucing merasa sehat lagi setelah kena diabetes, ia tetap perlu melakukan monitoring kesehatan kucingnya. Tujuannya tak lain untuk memantau kadar gula dalam darah pada kucing. Monitoring dapat dilakukan dalam 3 hal yaitu:
- Menggunakan alat pengecek kadar gula dalam darah
- Melakukan tes urin
- Membuat kurva kadar gula dalam darah
Baiknya kamu lakukan ketiga sekaligus itu bagus sekali. Namun apabila kamu hanya bisa melakukan salah satu dari ketiganya.
Untuk membantumu melakukan pemantauan, alangkah baiknya dilakukan pencatatan rutin baik harian maupun mingguan.
Pencatatan harian meliputi: waktu pemberian insulin. berapa dosis insulin yang diberikan, kapan dan seberapa banyak kucing makan, serta berapa banyak air yang kucingmu minum. Sedangkan untuk pemantauan mingguan yaitu mencatat berat badan kucing.
Menggunakan alat digital pengecek kadar gula dalam darah
Untuk memantau kadar gula kucingmu, kamu bisa gunakan alat pengukur kadar gula. Menggunakan pengukur kadar gula untuk manusia juga dapat digunakan untuk hewan dengan cara penggunaan yang sama.
Cukup tusukkan ke pembuluh darah pada kucing. Kamu bisa melakukannya di daerah telinga maupun pada telapak kakinya. Daerah ini tidak terlalu tebal dan memudahkan darah untuk keluar dan diambil. Selanjutnya biar alatlah yang bekerja untuk mencari tahu kadar gula dalam darah.
Kadar gula normal kucing berkisar antara 80-120 mg/dl dan akan naik setelah makan menjadi 250-300 mg/dl. Biasanya kucing yang disuntikkan insulin akan mendapati ia dibatas normal.
Pengecekan ini juga dapat menghindari kucing agar tidak terkena hipoglikemia akibat kelebihan dosis insulin yang dapat menyebabkan kucing lemas, pusing, susah untuk bergerak hingga koma.
Pemantauan melalui tes urin
Selain menggunakan alat monitor kadar gula, kamu juga bisa lakukan tes urin. Tes urin ini dilakukan untuk mengetahui seberapa banyak glukosa yang masuk ke dalam urin. Gunakan strip yang dimasukkan ke urin kucing. Amati apakah ada perubahan atau tidak. Jika ternyata ada, maka dosis insulin harus diganti. Penggantian dosis insulin ini jangan kamu lakukan sendiri tapi atas petunjuk dari dokter atau dokternya sendiri yang melakukan.
Penggunaan kurva kadar gula
Pemantauan ini dapat mengetahui kadar gula sebelum diberikan suntikan insulin dan setelah diberikan insulin 1-4 jam kemudian. Dari sini nanti dapat diketahui nilai rata-rata/batasan kadar gula stabil untuk kucing sehingga kucing pun terhindar dari penurunan angka yang terlalu tajam yang menyebabkan hipoglikemia.
Bahkan cara ini tetap dapat dilakukan pada kucing yang kadar gulanya sudah stabil sebab pemberian insulin dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu.
Cara ini tetap membutuhkan tes darah, namun setelah diketahui kadar gula rata-rata pada kucing, maka kucing tidak perlu setiap saat ditusuk jarum untuk diambil darahnya.
Keuntungan dilakukannya pemantauan pada kucing diabetes
Ada 4 manfaat yang bisa kamu peroleh, antara lain:
- Kucing dapat hidup lebih lama.
- Menjaga agar kadar gula tetap stabil.
- Membantu mempertahankan berat badan ideal.
- Penyakit lain pada kucing dapat ketahuan melalui pengecekan rutin ke dokter.
Kamu perlu tahu juga, kalau…
Kucing diabetes yang diberikan dosis insulin berlebihan bisa menyebabkan hipoglikemia
Kucing akan merasa lemas, susah untuk bergerak, hingga bisa menyebabkan koma. Maka dari itu pemberian insulin harus sesuai dengan dosis yang disarankan oleh dokter. Selain itu lakukan pemantauan secara rutin pada kucing baik sebelum diberikan insulin maupun setelah diberikan suntikan insulin. Pemantauan pada kucing diabetes agar tidak terkena hipoglikemia bisa menggunakan alat pengukur kadar gula maupun kurva kadar gula seperti yang telah dijelaskan di paragraf sebelumnya.
Kucing diabetes tidak dapat disembuhkan
Bahkan dengan pemberian suntikan insulin dan segala macam perawatan yang dilakukan tidak dapat memastikan kucing bisa sembuh dari diabetes yang ia derita. Perawatan hanya untuk mencegah komplikasi kesehatan pada kucing agar kesehatannya tidak memburuk.
Kasihan sekali nggak sih??
Sekalipun nggak bisa sembuh, kita tetap berikan perawatan yang terbaik untuk kucing kita dan berikan ia kasih sayang dan perhatian yang banyak.
Kucing diabetes bisa berumur pendek
Itu benar! Kucing diabetes bisa berumur pendek jika sang majikan kurang perhatian terhadap peliharaannya, kurang telaten dalam merawatnya, adanya komplikasi penyakit lainnya pada kucing, maupun alasan lainnya.
Kucing diabetes harus mendapatkan perawatan secara konsisten dan telaten baik dari pemilik hewannya maupun dengan dokter hewan. Kalau tidak adanya konsisten yang dimulai dari pemilik hewan, maka kondisi kucing diabetes bisa naik turun sehingga bisa membuat umur kucing berkurang.
Tapi jika adanya konsisten dalam perawatan kucing diabetes, maka kucing pun akan mendapatkan hidup yang berkualitas dan bahagia sehingga kucing bisa hidup lebih lama.
Pengeluaran tetap untuk kucing diabetes
Memiliki kucing diabetes berarti adanya pengeluaran tetap yang harus kamu lakukan. Pengeluaran itu meliputi jarum suntik, ampul insulin, maupun makanan kucing khusus untuk kucing diabetes. Selain itu ada pula anggaran bulanan yang dikeluarkan tiap 3 bulan ketika memeriksakan kucing ke dokter hewan.
Pada awalnya akan terasa berat karena biaya yang dikeluarkan nggak sedikit. Agar tidak menjadi beban, baiknya adakan anggaran tersendiri untuk kucingmu serta camkan dalam hati bahwa yang kamu lakukan itu tulus dan ikhlas demi kebaikan kucingmu. Maka mudah-mudahan dengan perlahan rasa beban itu akan hilang seiring berjalannya waktu.
Tidak masalah memberi makanan kering atau basah ke kucing
Asalkan makanan yang kamu berikan itu memang untuk kucing diabetes. Ada merk-merk makanan kucing premium yang khusus untuk kucing diabetes seperti Purina, Royal Cannin,
Kamu bisa memberikan makanannya sendiri-sendiri maupun langsung dicampurkan. Pemberiannya jangan terlalu banyak. Ikuti anjuran pemberian takaran makanan oleh dokter bila ada.
Kucing kurus pun bisa terkena diabetes
Tidak hanya kucing gemuk saja yang bisa kena diabetes, kucing kurus atau dalam batas berat badan ideal atau normal pun bisa terkena diabetes.
Sekalipun kita telah memberikan diet makanan yang rendah karbo dan kaya protein tapi belum ada studi yang dapat membuktikan bahwa hal itu dapat mencegah kucing terkena diabetes.
Bahkan ada jenis kucing tertentu yang karena genetiknya membuatnya rentan terkena diabetes.
Makanan buatan sendiri bukan berarti diet sehat untuk kucing
Kucing berbeda dengan anjing. Pada anjing mungkin saja makanan buatan tangan bagus sebagai diet sehat bagi hewan yang tengah menurunkan berat badan ataupun yang lagi sakit; tapi bagi kucing bisa berbeda. Sebab kucing tetap perlu dicukupi kebutuhan asam amino dalam makanannya.
Mungkin makanan buatan tangan bisa diterapkan jika kamu adalah praktisi hewan yang lebih mengerti seluk-beluk mengenai hewan ketimbang orang awam.
Solusi kucing diabetes itu ada 2, yaitu mengubah pola makannya dan makanan yang diberikan menjadi tinggi protein dan rendah karbohidrat, serta suntikan insulin.
rendahLangkah pertama yaitu dengan menyingkirkan sumbernya. Makanan kucing yang lama diganti dengan yang baru yang harus rendah karbohidrat dan tinggi protein.
Bila setelah diagnosis kucing perlu dirawat inap, maka lakukanlah. Memang biaya perawatan akan menjadi bengkak namun itu lebih baik jika kamu memaksanya untuk dibawa pulang setelah pemeriksaan. Biarkan kondisi kucing stabil sampai dokter mengizinkan untuk dirawat jalan di ruamh.
Kucing diabetes akan mendapatkan suntikan insulin guna menurunkan kadar gula dalam darah.
Hal ini bisa terjadi apabila kucing tidak menerima perawatan dengan baik. Kucing diabetes tentu bisa berumur panjang dan hidup bahagia apabila menerima kasih sayang dan perawatan yang baik dari majikannya.
Sumber Tulisan
Catfriendly (2022). Diabetes.
Catvettucson (2022). 5 Signs Your Cat Has Diabetes.
Cornell Feline Health Center (2022). Feline Diabetes.
VcaHospital (2022). Diabetes Mellitus in Cats – Overview.
Web MD (2022). Feline Diabetes: Symptoms, Treatments, Prevention, and Diet Tips.
Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.
Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.
0 Komentar