Kucing sering kali menunjukkan rasa penasaran yang tinggi terhadap makanan manusia, termasuk fried fries. Banyak pemilik kucing yang mungkin berpikir bahwa memberi kucing fried fries sebagai camilan sesekali tidak akan berbahaya. Namun, apakah Anda benar-benar tahu...
15 Penyebab Kucing Pergi Dari Rumah. Mana yang pernah kamu alami?
Sobat Dokterpet pernah nggak ngalami pas sampai di rumah terus kita panggil kucing kita, mereka nggak nyahut atau mengeong? Pas dicariin di rumah ternyata mereka nggak ada. Dicari keliling sekitar rumah pun juga nggak ada.
Ada yang cuma sebentar dan kembali pas menjelang malam, namun ada pula yang seharian atau bahkan berhari-hari tetap nggak pulang.
Kita pun jadi bertanya-tanya dan berprasangka buruk gimana kalau terjadi apa-apa pada kucing kita.
Kira-kira kucing kita ngapain ya? Kenapa kucing pergi dari rumah? Kok nggak pulang lama sekali? Pertanyaan demi pertanyaan terus bermunculan di benak kita.
Oleh karena itu dalam kesempatan kali ini Dokterpet akan membahas alasan kucing pergi dari rumah. Simak penjelasannya di bawah ini ya!
15 Penyebab Kucing Pergi Dari Rumah
1.Kucing sedang birahi
Alasan kucing pergi dari rumah bisa disebabkan kucing sedang birahi. Ia sedang mencari pasangan untuk kawin.
Menurut review jurnal mengenai Pengembangbiakan dan Reproduksi kucing yang diterbitkan dalam Petunjuk Dokter Hewan mengatakan bahwa “Kucing betina bisa mengalami birahi sesaat setelah menginjak usia 4 bulan dan ia akan mengalami 2-3 kali birahi selama musim kawin yaitu mulai dari bulan Februari hingga Oktober”.
Kucing pun akan pergi menjelajahi sekitar rumah untuk menemukan kucing mana yang bisa ia ajak untuk kawin.
Jika disekitar rumah tidak ada yang mau diajak kawin, maka kucing akan pergi semakin jauh dari rumah sampai ia menemukan apa yang ia inginkan.
Udah tahu belum:
- Hoax atau Fakta: Larangan Bagi Wanita Hamil Memelihara Kucing
- Mau Pelihara Kucing? Yuk Hitung Berapa Biaya Memelihara Kucing yang Akan Kamu Keluarkan!
2. Sedang ingin berburu
Kucing termasuk predator handal karena asal usulnya dulu kucing itu hidup di alam liar. Jadi agar insting berburunya tetap baik, maka sewaktu-waktu kucing akan keluar untuk berburu binatang kecil seperti tikus, kadal, cicak, kecoa, kupu-kupu, capung, dll.
Ketika kucing berburu, ia hanya tertuju pada buruannya. Ketika buruannya diam, kucing akan diam sambil perlahan-lahan mendekat, dan ketika buruannya bergerak maka kucing akan ikut bergerak. Tanpa sadar kucing pun semakin menjauh dari tempatnya tinggal.
3. Sedang ingin membentuk wilayahnya sendiri
Umumnya ketika kucing jantan beranjak dewasa, ia ingin membuktikan dirinya bisa mengontrol daerah sekitarnya. Maka dari itu kucing jantan mulai untuk menandai sekitar tempat tinggalnya sebagai wilayahnya.
Semakin ia tumbuh dewasa dan badannya membesar, kucing jantan semakin berani untuk meluaskan wilayah menjauh dari tempat tinggalnya.
Tak jarang ia akan meluaskan wilayah sampai berbatasan dengan kucing lain atau justru merebut wilayah kucing jantan lainnya.
Akibatnya kucing pun akan berkelahi untuk mendapatkan atau mempertahankan wilayahnya.
Semakin luas wilayah yang ia miliki menunjukkan semakin hebat dan disegani ia diantara kucing lainnya. Terlebih lagi dengan badannya yang besar akan membuat kucing-kucing yang badannya lebih kecil darinya akan tunduk padanya.
4.Kucing punya “majikan” lain
Sebenarnya jika disebutkan sebagai majikan lain kurang tepat karena orang lain yang ia temui belum tentu mau memeliharanya dan hanya sekedar memberinya makan, minum, atau sekedar jajanan kucing saja.
Tidak ada niatan bagi orang tersebut ingin memelihara si kucing menjadi hewan peliharaannya. Namun si kucing menganggapnya sebagai majikannya yang kedua.
Kalau dalam istilah manusia, si kucing telah berselingkuh dari majikannya dengan menemui orang lain.
Selain karena alasan makanan, bisa saja si majikan lain tersebut meskipun tidak ingin memeliharanya tetapi ia memberikan perhatian pada si kucing. Sehingga si kucing lebih merasa bahwa orang ini lebih baik dalam memberikan perhatian padanya dibandingkan majikannya.
Baca juga:
- Penasaran Berapa Umur Kucing Jika Diubah ke Umur Manusia? Yuk Kita Hitung Sendiri
- Mau Beli Tas Kucing? Baca Dulu Tips Membeli Tas Untuk Kucing Disini
5.Ketika waktunya lahiran
Kucing betina ketika hendak lahiran, maka ia akan mencari tempat yang sunyi agar ia bisa berkonsentrasi saat melahirkan anaknya. Maka petualangannya pun dimulai.
Dimulai dari tempat kediamannya, kucing akan mencari tempat yang sunyi dan gelap. Ketika di rumahnya tidak ada tempat atau ruangan yang seperti itu, ia akan pergi keluar rumah.
Ia menjelajah dari satu tempat ke tempat lain, dari rumahnya menuju rumah orang lain hingga ia menemukan tempat yang tepat baginya untuk lahiran.
Setelah lahiran, kucing biasanya tidak kembali ke rumahnya untuk beberapa hari. Ia tetap tinggal disana sampai ia pastikan bahwa anaknya aman dan bisa untuk ia tinggalkan untuk mencari makan.
6.Stress
Sudah tahu belum kalau kucing juga bisa kena stress lho.
Stressnya kucing bukan karena pekerjaan lho ya, tapi karena lingkungannya lah yang membuatnya stress.
Stress pada kucing disebabkan kucing baru pindah ke lingkungan yang baru. Lingkungan baru ini berbeda sekali dengan lingkungannya yang lama. Jika dulu lingkungannya nyaman buat dia, di lingkungan ini kucing merasa tak nyaman akibat bising, adanya hewan lain disekitar rumah yang mengintimidasinya, atau bahkan majikannya membawa hewan lain masuk ke dalam entah itu kucing atau anjing sehingga ia merasa stress.
Ketika stress itu melanda, kucing lama kelamaan mulai tidak betah tinggal di dalam rumah. Ia pun memutuskan untuk berpetualang ke tempat lain. Mencari tempat tinggal lain. Kembali ketika waktunya makan saja, selebihnya ia tidak ada di rumah, atau bahkan kucing tidak kembali sama sekali.
7.Merasa tak dibutuhkan
Ada beberapa jenis kucing yang memang tidak bisa ditinggalkan sendirian di dalam rumah untuk waktu yang lama, meskipun kita telah menyediakannya mainan untuk mereka mainkan saat kita tinggal.
Kucing yang terus-terusan ditinggal di rumah akan merasakan kesepian dan tak dibutuhkan. Maka dari itu ia mencari tempat lain, mencari majikan lain yang mau memberikan perhatian, selalu ada untuknya saat bermain atau hanya sekedar duduk diatas pangkuannya.
8.Sakit atau terluka
Ketika kucing sakit atau terluka, biasanya ia akan menyendiri. Ada yang mengatakan bahwa ia tak ingin majikannya menjadi sedih karena ia sedang sakit dan terluka dan itu akan membuatnya ikutan sedih. Maka dari itu ada sebagian kucing yang pergi dari rumah ketika sakit dan terluka.
9.Pengen tahu
Kucing juga memiliki rasa ingin tahu. Ia suka untuk menjelajah kesana kemari, lari sana sini, bahkan ketika dirinya tengah berburu hewan.
Ketika berpetualang untuk memenuhi hasrat ingin tahunya, kucing tanpa ia sadari sudah pergi terlalu jauh dari rumah. Ia bisa terjebak di rerumputan, bisa terjebak oleh akar pohon, terjebak di atas pohon. Sebab ada kucing yang bisa manjat pohon tapi ia tak berani untuk turun.
10.Ketakutan
Agar kucing kita tidak merasakan kesepian saat kita tinggal kerja, kita ingin kucing kita punya teman. Maka kita peliharalah kucing satu lagi atau bahkan anjing.
Namun apa yang terjadi? Bukannya kucing kita berteman seperti yang kita harapkan, mereka justru saling bertengkar.
Baiknya memang kita mengenalkan kucing lama ke kucing baru secara bertahap. Jangan langsung mempertemukan mereka karena bisa menyebabkan mereka berantem.
Sama halnya jika kita punya anjing dan kucing. kita perlu memperkenalkan anjing ke kucing secara bertahap agar hal-hal yang tak diinginkan seperti berantem bisa terhindarkan.
Itu tadi ketakutan kucing ketika ia di dalam rumah.
Kucing juga bisa ketakutan saat ia di luar rumah.
Ketika kucing pergi berpetualang mau untuk meluaskan wilayah atau sekedar bermain di luar, kucing akan bertemu dengan kucing liar ataupun anjing milik orang lain.
Ketika ia takut, kucing akan diam mematung di tempat atau langsung kabur sembunyi mencari tempat yang aman yang tidak ia kenal sebelumnya.
Kucing tidak mempedulikan apakah ia balik ke rumah atau justru semakin jauh dari rumah. Ia hanya pikirkan dimana tempat persembunyian yang baik untuknya.
11.Petugas Pengontrol Hewan
Di beberapa negara seperti di Eropa dan Amerika, mereka memiliki yang namanya petugas pengontrol hewan.
Petugas ini memiliki tugas menangkapi hewan-hewan liar yang ada di jalanan dan memasukkannya ke tempat penampungan karena banyak orang khawatir jika hewan jalanan adalah sumber dari penyakit rabies. Maka dari itu banyak hewan jalanan baik itu kucing maupun anjing yang ditangkapi.
Jika kucingmu tidak memakai kalung yang merupakan identitasnya kemudian ia pergi berpetualang sampai ia tak pulang-pulang, bisa jadi ia ditangkap oleh petugas pengontrol hewan.
Kalau itu yang terjadi, segeralah hubungi atau datangi tempat penampungan hewan terdekat. Siapa tahu kucingmu memang benara ada disana.
12.Masuk ke dalam kendaraan orang lain
Kucing pergi dari rumah hingga berhari-hari bisa jadi ia secara tak sengaja masuk ke dalam kendaraan milik orang lain.
Misalnya ketika ia tengah jalan-jalan atau mengejar buruan kemudian secara tak sadar ia justru masuk ke dalam truk milik kurir pengantar barang. Si kurir tidak tahu kalau ada kucing di dalamnya ketika ia tutup pintu truk. Kucing pun terjebak dan ia baru bisa keluar ketika pintu itu terbuka lagi dan itupun sudah jauh sekali dari sekitar rumahnya.
13.Pencurian
Sebagian besar dari kita menyukai kucing ras daripada kucing kampung.
Hal ini dimanfaatkan oleh banyak orang jahat untuk mencuri kucing ras ketika kucing tersebut berkeliaran di luar rumah untuk dijual.
14.Kesengajaan
Kalau kamu nggak menemukan kucingmu saat di rumah, bisa jadi kucing pergi dari rumah bukan karena kemauannya sendiri, tapi akibat ulah orang lain di dalam rumah atau disekitar rumah.
Bisa jadi kita yang suka kucing tapi anggota keluarga kita tidak. Karena satu atau dua alasan mereka tidak mau ada kucing di dalam rumah sehingga mereka membawa kucing tanpa sepengetahuan kita lalu membuang di tempat yang jauh.
Bisa juga karena ulah tetangga kita yang tidak suka kita ataupun kucing kita. Sehingga ketika kita tidak ada di rumah dan pas kucing kita lagi di luar, maka ia ambil kucing kita dan membuangnya di tempat yang jauh.
15.Terjebak di suatu tempat
Coba deh liatin kucingmu kalau keliaran di luar rumah. Pasti deh tingkahnya gak bisa diam. Lari sana sini, mengejar ini itu. Kalau dipanggil nggak nyahut dan didekati justru lari menjauh. Kadang ke tempat yang susah dijangkau, kadang ke rumah tetangga. Bikin ngerepotin kita aja, benar nggak?
Saat kucing tengah main atau lari-larian di luar rumah, kucing tidak akan memperhatikan sekitarnya. Saat itulah terkadang atau mungkin malah sering kucing justru terjebak. Menyangkut di antara pagarlah, menyungsem ke dalam pipa paralon pembuangan air lah, terjebak di atas pohon hingga nggak bisa turun, atau bahkan masuk ke dalam ruangan yang kebetulan pintunya kebuka lalu nggak bisa keluar dari dalam karena dikunci seseorang.
Salah siapa coba? Ya kucingnya yang salah sih. Hal inilah yang membuat ketika kucing pergi dari rumah mereka lama untuk pulang atau bahkan tidak pulang selamanya hingga kita sendirilah yang turun tangan untuk mencarinya.
Bisakah Kucing Pergi Dari Rumah Kembali Pulang Setelah Sekian Lama?
Setelah kita mengalami bahwa kucing pergi dari rumah dan telah mengusahakan untuk mencarinya kesana kemari tapi tidak ketemu juga, kita pun hanya pasrah dan menyerah. Hanya berharap kucing kita masih hidup dan suatu saat akan kembali pulang.
Pertanyaan ini sering ditanyakan pada diri kita sebagai cat lover: Apakah kucing pergi dari rumah s
Sumber Tulisan
Betterwithcats (2023). Why Do Cats Run Away From Home?
PetMD (2023). Can Cats Find Their Way Home?
Rover (202). 10 Reasons Why Cats Run Away From Home & What You Can Do.
Tractive (2023). Why Do Cats Run Away? 10 Reasons + How To Stop Your Cat Running Away.
Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.
Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.
0 Komentar