Jarang yang Paham! Ini lho 12 Perbedaan Kucing Anggora dan Persia

[dipi_image_mask image=”@ET-DC@eyJkeW5hbWljIjp0cnVlLCJjb250ZW50IjoicG9zdF9mZWF0dXJlZF9pbWFnZSIsInNldHRpbmdzIjp7fX0=@” shape=”Shape37″ shape_scale_x=”1.09″ shape_scale_y=”0.92″ image_horz=”-3″ image_vert=”166″ layer_1_enable=”on” layer_1_background_color=”#f2e9e6″ layer_2_enable=”on” docration_element_1=”DottedShape” layer_2_background_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ layer_2_horz=”55%” layer_2_vert=”-14%” layer_2_scale=”0.61″ layer_3_enable=”on” docration_element_2=”AbstractCircle” layer_3_background_color=”#F5ECE8″ layer_3_horz=”-29%” layer_3_vert=”38%” layer_3_scale=”0.6″ _builder_version=”4.18.0″ _dynamic_attributes=”image” _module_preset=”default” custom_margin=”-100px||||false|false” custom_margin_tablet=”-100px||||false|false” custom_margin_phone=”-50px||||false|false” custom_margin_last_edited=”on|phone” global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22layer_2_background_color%22%93}”][/dipi_image_mask]
Memilih kucing untuk dipelihara bukanlah hal yang mudah. Terlebih lagi jika kamu baru mau mulai memelihara kucing. Ada banyak jenis kucing, dan salah satu yang paling populer adalah Anggora dan Persia. Bingung cara membedakannya?

Artikel ditulis oleh:

Avatar photo
Hario Dhanar
Published on 5 Desember 2022
Last Updated on 21 Januari 2023

Dari berbagai jenis kucing seperti Maine Coon, Scottish Fold, Siamese, dan lain sebagainya; Persia dan Anggora masih paling banyak diminati oleh orang Indonesia untuk dipelihara terutama mereka yang baru ingin memelihara kucing.

Pada saat ingin memilih, mereka menemui kendala mana yang kucing Anggora mana yang Persia. Kesulitan ini merupakan yang banyak dijumpai bagi orang awam.

kucing anggora dan persia

Nah, bagaimana cara kita membedakan mana yang kucing Persia dan mana yang kucing Anggora? Ini dia perbedaan kucing Anggora dan Persia.

Sobat dokterpet bisa tahu lebih jelasnya disini!

Ini lho 12 perbedaan kucing Anggora dan Persia

Ada 12 cara untuk melihat perbedaan kucing Anggora dan Persia.

  • 7 perbedaan bisa dilihat dari bentuk fisiknya
  • dan 5 perbedaan pada karakteristik kucingnya.

7 Perbedaan bentuk fisik antara kucing Anggora dan Persia

Perbedaan perbedaan kucing Anggora dan Persia yang terlihat dari bentuk fisiknya bisa dilihat dari:

  • Bentuk hidungnya,
  • kelenjar air mata,
  • bentuk kepala,
  • kuping,
  • warna bulu,
  • ukuran tubuh,
  • serta bentuk tubuh.

1. Hidung

Kucing Persia mempunyai hidung yang pesek yang disebut sebagai brachycephaly, sedangkan kucing Anggora mempunyai hidung yang lancip seperti kucing kebanyakan.

2. Kelenjar air mata

Karena hidungnya yang pesek itu, maka seringkali air mata keluar dari kelenjar air mata pada kucing Persia. Sehingga lama kelamaan air mata tersebut membekas disekitar matanya.

Akibat hidungnya yang pesek itu pula kucing Persia memiliki semacam lipatan diantara hidung dan matanya.

Hal ini tidak terjadi pada kucing Anggora.

3. Bentuk kepala

Kucing Persia mempunyai bentuk kepala yang bulat sedangkan kucing Anggora bentuk kepalanya seperti almond.

4. Kuping

Perbedaan kucing Anggora dan Persia dilihat dari bentuk kuping, kalau kuping kucing Persia bentuknya bulat dan ukurannya kecil, sedangkan kuping kucing Anggora ukurannya besar dan lancip pada bagian ujungnya.

5. Warna Bulu

Baik kucing Persia maupun kucing Anggora mempunyai warna bulu yang beragam, namun pada kucing Anggora lebih sering muncul yang warnanya putih. Apabila ada kucing Anggora yang mempunyai warna bulu putih, besar kemungkinan ia akan mempunyai 2 warna mata yang berbeda (heterochromia).

6. Ukuran Badan

Kucing Persia badannya lebih besar dibandingkan kucing Anggora.

7. Bentuk Tubuh

Kucing Persia mempunyai bentuk badan yang tegap dan kuat dibandingkan kucing Anggora yang ramping dan memanjang. Meskipun begitu kucing Anggora juga mempunyai otot-otot yang kuat meski tidak sebanyak pada kucing Persia.

perbedaan kucing Anggora dan Persia

5 perbedaan kucing Anggora dan Persia secara karakteristik

Nah tadi sudah dibahas perbedaan kucing Anggora dan Persia jika dilihat secara fisiknya. Selanjutnya kita akan melihat perbedaan kucing Anggora dan Persia secara karakteristik kucing.

Apa saja perbedaan karakteristik kucing Anggora dan Persia? Bisa dilihat dari:

  1. Perbedaan asalnya,
  2. Perbedaan personaliti,
  3. Makanan kesukaan,
  4. Masalah kesehatan,
  5. Perbedaan cara perawatannya.

1. Asal kucing

Kucing Persia ditemukan pertama kali di Persia atau Iran saat ini, sedangkan kucing Anggora asalnya dari Turki, tepatnya kota bernama Ankara.

2. Perbedaan personaliti kucing Anggora dan Persia

Dari personalitinya kamu dapat melihat bagaimana perbedaan kucing Anggora dan Persia dalam bersosialisasi dengan manusia, berinteraksi dengan hewan lain, tingkah lakunya saat bersama anak-anak, serta tingkat aktivitasnya.

A) Sosialisasi kucing Anggora dan Persia terhadap manusia

Kucing Persia tipikalnya kucing yang pendiam dan tidak banyak gerak. Ketika kucingmu datang sendiri kepadamu, itu tandanya ia butuh perhatian darimu.

Lain halnya dengan kucing Anggora.

Kucing ini suka sekali berada disekitarmu seolah-olah dia harus tahu kamu sedang ngapain aja. Kucing Anggora juga suka mengajak manusia untuk bermain meskipun ia bisa bermain sendiri jika kamu berikan ia sejumlah mainan. Karena suka sekali berada di dekat manusia, maka tidak heran kalau kucing Anggora akan datang menyambutmu di depan pintu setiap kali kamu pulang ke rumah.

Oh iya, kucing Anggora lebih suka untuk mengeong dan kalau sudah mengeong suaranya cukup keras berbeda dengan Persia yang cenderung pendiam. Hal ini dikarenakan kucing Anggora mempunyai masalah pada pendengarannya.

B) Perbedaan kucing Anggora dan Persia saat berinteraksi dengan hewan lain

Kucing Anggora mudah untuk bergaul dengan hewan lain seperti anjing ataupun kucing baru lainnya yang kita bawa.

Kalo kucing Persia, ia tidak suka adanya perubahan yang ada disekitarnya seperti halnya kedatangan penghuni baru baik itu kucing maupun anjing. Sehingga susah bagi kucing Persia untuk bergaul dengan hewan lain.

foto kucing anggora yang ramah
C) Tingkah laku kucing Persia vs kucing Anggora

Kucing Persia tidak suka jika dirinya diganggu dan lebih suka untuk sendiri sehingga sulit rasanya untuk berinteraksi dengan anak-anak yang cenderung “mengganggu” untuk mengajaknya bermain.

Kalau kucing Anggora justru mudah untuk bergaul dengan anak-anak. Tingkah lakunya yang suka lari kesana kemari cocok sekali dengan anak kecil yang enerjik.

D) Tingkat aktivitas kucing Persia dan kucing Anggora

Tadi sudah disinggung kalau kucing Persia adalah kucing yang pendiam. Meski begitu bukan berarti kucing ini diam melulu. Kucing Persia juga bisa kok diajak main. Hanya saja jangan kita yang memaksanya untuk bermain bersama kita karena sudah pasti ia tidak akan suka dan bisa-bisa malah marah.

foto kucing persia

Terus gimana dong? Tunggu aja sampai kucingmu datang sendiri ke kamunya untuk minta bermain atau sekedar minta dielus sama kamu.

Sebab lain kenapa kucing Persia malas sekali untuk bergerak mungkin karena kakinya yang pendek sehingga kalau jalan jadinya lambat dan lama.

Kalau kucing Anggora jalannya bak model yang megal-megol di atas catwalk. Selain itu kucing ini pintar sekali berpose imut yang membuat banyak orang semakin jatuh hati padanya dan ia senang sekali berinteraksi dengan banyak orang.

3. Perbedaan kucing Anggora dan Persia soal makanan kesukaan

Kucing Persia termasuk kucing yang suka pilah-pilih soal makanan. Kucing Persia lebih menyukai makanan yang tinggi protein dan rendah lemak. Kamu pun harus perhatikan frekuensi memberi makan karena mereka adalah tipikal kucing yang tidak banyak bergerak, ada kemungkinan si kucing bisa obesitas. Selain itu kucing Persia mengalami kesulitan makan makanan dengan bentuk dan ukuran yang tertentu.

Berbeda dengan kucing Persia, kucing Anggora malah tipikal kucing yang tidak pilah-pilih makanan. Dianjurkan bagi pemiliknya untuk tidak terlalu sering memberikan makan ke kucing karena bisa menyebabkan kegemukan. Oleh karena itu pemberian makan yang baik ke kucing Anggora disesuaikan dengan tingkat aktivitasnya, umurnya, serta jenis kelaminnya.

Wah ternyata perbedaan kucing Anggora dan Persia soal makanan itu bagaikan langit dan bumi ya. Yang satu tidak pilih-pilih makanan, tapi yang satu lagi suka pilih-pilih.

4. Masalah kesehatan kucing Persia vs kucing Anggora

Kucing Anggora adalah kucing yang jarang sekali untuk sakit. Meskispun begitu baik kucing Persia dan kucing Anggora rentan terkena penebalan otot jantung atau istilahnya hypertrophic cardiomyopathy.

Penyakit lain yang juga menyerang kucing Persia antara lain: batu kandung kemih, penyakit ginjal polikistik, gangguan pernafasan, gangguan mata, gangguan kelainan hati, serta sensitivitas terhadap panas.

Sedangkan penyakit yang dapat menyerang kucing Anggora yaitu Ataxia dan gangguan neuromuscular. Selain itu kucing Anggora yang bulunya putih dan mempunyai 2 warna mata mempunyai masalah pendengaran atau tuli.

5. Perbedaan cara perawatan kucing Anggora dan Persia

Apabila kamu punya kucing Persia, kamu harus lebih telaten dalam merawatnya karena kucing Persia memiliki bulu yang panjang dan mudah kusut. Oleh karena itu sebaiknya kucingmu disisir setiap hari. Selain itu jangan lupa bersihkan bagian sekitar matanya dari kotoran agar tidak terjadi infeksi. Untuk mandi, kamu bisa memandikan kucingmu sebulan sekali.

Berbeda dengan kucing Persia, kucing Anggora perawatannya tidak terlalu banyak dan sulit.

Meskipun sama-sama panjang bulunya kayak Persia, bulu Anggora cukup disisir seminggu sekali karena bulunya tidak mudah kusut. Selain itu kamu bisa dengan bebas menentukan kapan mau memandikan kucing Anggoramu, tidak seperti kucing Persia yang harus dijadwal sebulan sekali.

Oh iya, karena kucing Anggora adalah kucing yang aktif dan suka bermain, alangkah baiknya sobat dokterpet mau meluangkan waktu 15-30 menit saja setiap hari untuk bermain bersama kucingmu.

Tabel perbedaan kucing Anggora dan Persia

PerbedaanKucing AnggoraKucing Persia
Asal negaraAnkara (Turki)Persia (Iran)
Bentuk mataKadang berbeda warna retina kanan dan kiriSuka keluar air mata dan berbentuk bulat
Bentuk hidungBiasa, seperti kucing kebanyakanPesek
Bentuk kepalaSeperti almondBulat
Bentuk tubuhRamping dan memanjangBesar dan bulat
Bentuk kupingBesar dan lancip pada ujungnyaKecil dan bulat
KepribadianPosesif dan suka mengeong. Lebih bersahabat dengan anak-anak dan hewan lain.Pendiam, tidak banyak gerak
MakananTidak pilah-pilih makananSelektif dengan makanan
KesehatanJarang sakit tapi punya masalah pada pendengaranMudah sakit karena malas bergerak
PerawatanPerawatan tidak banyak dan mudahHarus sering mandi karena bulunya yang sangat lebat

Mana yang jadi pilihanmu?

Nah, setelah tadi dibahas tuntas mengenai 12 perbedaan kucing Anggora dan Persia.

Kini sobat dokterpet jadi tambah tahu mengenai mereka dan bisa menentukan sekarang mau memelihara kucing Persia atau kucing Anggora.

Apakah sobat dokterpet lebih suka kucing Persia yang kalem tapi butuh disisir tiap hari supaya bulunya tetap halus dan bersinar?

atau

Sobat dokterpet lebih suka kucing yang aktif dan senang bermain seperti kucing Anggora?

So, yang mana nih yang jadi pilihanmu?

Mau tahu lebih lanjut mengenai kucing Persia dan Anggora? Sobat dokterpet bisa langsung kesini aja: Cat breed kucing Persia dan kucing Anggora.

Sumber Tulisan
Dokter Pet hanya menggunakan sumber tulisan berkualitas, termasuk jurnal ilmiah, untuk mendukung fakta pada tulisan kami dan menjaga artikel Dokter Pet akurat, handal dan dapat dipercaya.

Cornell Feline Health Center. Hypertrophic Cardiomyopathy
Halodoc. Ini penyebab kucing peliharaan terkena penyakit ginjal.
Petmd. Ataxia in cats(Loss of balance in cats)
Wagwalking. Neuromuscular-disorder

[dipi_reading_progress_bar bar_animation=”striped” bar_bg_color=”RGBA(255,255,255,0)” bar_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ bar_striped_color=”#F5ECE8″ _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22bar_color%22%93}”][/dipi_reading_progress_bar]
[dipi_text_highlighter text_highlighter_text=”Peraturan” text_highlighter_suffix=”Komentar!” highlight_shape=”circle_2″ stroke_color=”#f2beae” _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” all_text_text_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ highlighted_text_font=”|800|||||||” highlighted_text_text_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ sufix_text_text_color=”gcid-6956b91d-f244-466d-9669-f54caa4da332″ global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22all_text_text_color%22,%22highlighted_text_text_color%22%93,%22gcid-6956b91d-f244-466d-9669-f54caa4da332%22:%91%22sufix_text_text_color%22%93}”][/dipi_text_highlighter]
Harap jangan menanyakan keadaan darurat atau pertanyaan medis khusus lainnya tentang hewan peliharaan di kolom komentar!

Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.

Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.

0 Komentar

Kirim Komentar