Kenapa Ya, Kog Tiba-Tiba Kucing Tidak Mau Makan?

[dipi_image_mask image=”@ET-DC@eyJkeW5hbWljIjp0cnVlLCJjb250ZW50IjoicG9zdF9mZWF0dXJlZF9pbWFnZSIsInNldHRpbmdzIjp7fX0=@” shape=”Shape37″ shape_scale_x=”1.09″ shape_scale_y=”0.92″ image_horz=”-3″ image_vert=”166″ layer_1_enable=”on” layer_1_background_color=”#f2e9e6″ layer_2_enable=”on” docration_element_1=”DottedShape” layer_2_background_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ layer_2_horz=”55%” layer_2_vert=”-14%” layer_2_scale=”0.61″ layer_3_enable=”on” docration_element_2=”AbstractCircle” layer_3_background_color=”#F5ECE8″ layer_3_horz=”-29%” layer_3_vert=”38%” layer_3_scale=”0.6″ _builder_version=”4.18.0″ _dynamic_attributes=”image” _module_preset=”default” custom_margin=”-100px||||false|false” custom_margin_tablet=”-100px||||false|false” custom_margin_phone=”-50px||||false|false” custom_margin_last_edited=”on|phone” global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22layer_2_background_color%22%93}”][/dipi_image_mask]
Awas bahaya! Kucing tidak mau makan selama lebih dari 2 hari bisa berakibat fatal. Kenali ciri dan pelajari cara menanganinya.

Artikel ditulis oleh:

Eldo A Pradana
Published on 20 Februari 2021
Last Updated on 13 Januari 2023
Daftar Isi buka

Kucing yang suka pilih-pilih makanan itu biasa…

… tapi kalau kucing tidak mau makan sama sekali, wah, kadang muncul pertanyaan besar dikepala kita.

Biasanya suka makanan ini, kog sekarang tiba-tiba si Mpus ngga mau makan sama sekali ya?

Kalau terjadi secara tiba-tiba, bisa jadi ada alasan serius bagi kucing. Nah Pet Lovers, sebagai pemiliknya harus waspada karena potensi kemungkinan kucing tidak mau makan itu tidak terbatas.

Mungkin ada yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah untuk meningkatkan lagi selera makan si kucing, tapi kadang kamu perlu ke dokter hewan untuk penanganan secara medis.

Apakah kucing tidak mau makan itu berbahaya?

Saat kucing tidak mau makan, bisa jadi si kucing sedang tidak enak badan akibat ada sesuatu yang nyangkut pada saluran cernanya misalnya hairball yang menyebabkan perut tidak nyaman sehingga harus dimuntahkan dulu. Atau, bisa jadi karena dia tidak suka dengan makanan yang Pet Lovers berikan.

Kucing tidak mau makan bisa juga merupakan tanda dia terkena penyakit sehingga dia merasa kesakitan dan tidak nyaman. Atau bisa juga karena lingkungan yang tidak nyaman bagi si kucing.

Apapun alasannya, kamu harus mencari tau apa penyebab kucing tidak mau makan karena jika tidak segera ditangani bisa jadi hal ini akan mengancam nyawa kucing kesayanganmu.

Masalah makan adalah lingkaran setan bagi kucing.

Saat kucing merasa tidak sehat, dia tidak mau makan. Tanpa makan dia akan lemas dan tambah sakit lagi. Makin ngga makan, makin lemes, makin sakit. Terus aja begitu..

Padahal, tanpa makan proses kesembuhan akan berlangsung sangat lambat. Dan bukan tidak mungkin malah akan menyebabkan kucing terjangkit penyakit lainnya.

Apa yang terjadi kalau kucing tidak makan lebih dari 24 jam?

doodle kucing makan ikan dalam akuarium - Kenapa Ya, Kog Tiba-Tiba Kucing Tidak Mau Makan?

Kalau Pet Lovers punya kucing gemuk yang tiba-tiba berhenti makan, maka akan ada kemungkinan besar dia bisa terkena hepatic lipidosis dalam beberapa hari kedepan.

Penyakit ini ini sering disebut fatty liver syndrome dan bisa berakibat fatal jika tidak segera diobati.

Ini adalah alasan utama kenapa kita harus memastikan bahwa kucing harus selalu makan, terutama jika dia mengalami obesitas atau kegemukan.

Apa itu fatty liver syndrome?

Dalam bahasa Indonesia bisa disebut perlemakan hati, yaitu penumpukan lemak pada organ hati.

Pada penyakit fatty liver, organ hati kesulitan untuk mengubah lemak menjadi energi. Sehingga kelebihan lemak akan disimpan pada area sekitar hati dan bisa memperburuk kondisi kucing.

Hati adalah organ yang sangat penting dan jika tidak bekerja secara efektif, kucing bisa menderita.

Kenapa kucing tidak mau makan?

Ada 4 kelompok alasan utama penyebab kucing tidak mau makan yang biasa terjadi:

  1. Alasan kesehatan,
  2. Alasan makanan,
  3. Alasan psikologis,
  4. Alasan lingkungan.

1. Masalah kesehatan yang menyebabkan kucing tidak mau makan.

Bicara soal kesehatan, memang kebanyakan kucing yang sakit itu tidak mau makan sama sekali. Mereka lebih suka berdiam diri sambil menahan rasa sakit.

Wajar, bahkan manusia sendiripun ada yang tidak mau makan saat jatuh sakit.

Seperti yang kami tuliskan diatas, hubungan sakit dan makan pada kucing ini seperti lingkaran setan. Saat si kucing merasa sakit, mereka tidak mau makan, dan karena kucing tidak mau makan akibatnya kondisi badan makin lemah dan sakit malah makin parah.

Karena sakit makin parah, mereka makin tidak mau makan lagi. Bahkan sampai ada kucing yang tidak mau minum sama sekali. Begitu seterusnya…

kucing sakit 1 - Kenapa Ya, Kog Tiba-Tiba Kucing Tidak Mau Makan?
Ilustrasi kucing yang sedang sakit.

Pengelompokan masalah kesehatan pada kucing yang bisa menyebabkan mereka tidak mau makan ada 5 :

  1. Adanya penyakit pada pernapasan,
  2. Penyakit pada saluran cerna,
  3. Adanya benda asing pada saluran cerna,
  4. Sakit gigi,
  5. Efek vaksinasi.

a. Penyakit pada pernafasan kucing.

Penyakit pada pernafasan dapat mempengaruhi pernafasan dan penciuman kucing yang berujung pada hilangnya nafsu makan.

Penyakit pernafasan bagian atas dapat menyumbat hidung kucing menyebabkan kehilangan penciuman sementara. Penyakit pernafasan bagian bawah akan menyerang paru-paru sehingga kucing kesulitan bernafas.

Masalah pernafasan ini bisa diobati mulai dari pemberian obat-obatan sederhana, antibiotik, ataupun perawatan medis yang lebih intens jika sakit dirasa cukup parah.

Terlepas dari tingkat keparahan masalah pernafasan pada kucing, jika penyakit ini membuat kucing tidak bisa mencium bau makanannya, dia mungkin akan memutuskan untuk tidak mau makan.

B. Penyakit pada saluran cerna kucing.

Adanya masalah pada saluran cerna kucing, seperti lambung, usus, pankreas, atau bagian lain pada sistem pencernaan, dapat membuat kucing tidak mau makan sama sekali.

Beberapa hal pada saluran yang mungkin menyebabkan kucing tidak mau makan:

  • Parasit (seperti cacing),
  • Colitis (radang usus besar),
  • Gastroenteritis (flu perut, ditandai dengan muntah dan diare akibat infeksi atau peradangan pada dinding saluran cerna, terutama lambung),
  • Pancreatitis (inflamasi atau infeksi pada pankreas),
  • Ketidakseimbangan bakteri pada usus,
  • Kanker (contoh, limfoma usus).

Selain tidak mau makan dan kehilangan berat badan, kucing kemungkinan akan muntah-muntah, mengalami diare, dan sembelit.

Hanya dokter hewan yang bisa mendiagnosis permasalahan saluran cerna ini dengan akurat, jadi penting bagi Pet Lovers untuk segera ke dokter hewan untuk menemukan sumber sakitnya.

Beberapa pemilik kucing berpikir bahwa perubahan pola makan akan membantu mengatasi masalah saluran cerna, tetapi kamu tidak boleh mencoba merawat kucing Pet Lovers sendiri tanpa diagnosis dan konsultasi yang tepat dengan dokter hewan.

C. Adanya benda asing yang masuk ke tubuh kucing.

Beberapa kucing suka makan hal-hal yang tidak semestinya mereka telan. Seperti benang, rumput, hairball, dll. Semua benda itu dapat tersangkut di perut atau usus kucing yang menyebabkan rasa tidak nyaman pada kucing.

Benda itu bisa menghalangi makanan untuk masuk dan dicerna, akibatnya kucing akan muntah dan kehilangan nafsu makan.

D. Kucing sedang sakit gigi.

Sakit gigi dan gusi bisa menyebabkan kucing tidak mau makan.

Kucing bisa saja mengalami patah gigi, radang pada gusi, atau terdapat abses pada gigi, dan mengalami masalah gigi lainnya yang menyebabkan rasa nyeri pada mulut.

Sama seperti manusia, kucingmu mungkin tidak akan mau makan kalau mulutnya sakit.

Permasalahannya adalah, diagnosis masalah mulut dan gigi pada kucing sulit untuk dilakukan. Kebanyakan kucing akan meronta atau bahkan ada yang agresif saat diperiksa. Sehingga cara terbaik adalah dengan mengunjungi dokter hewan sehingga dokter bisa membius hewan peliharaan Pet Lovers untuk mengevaluasi masalahnya.

E. Efek setelah vaksinasi.

Apakah Pet Lovers menemukan kucingmu kehilangan nafsu makan setelah melakukan vaksinasi rutin? Kalau begitu, alasan kucing tidak mau makan mungkin karena efek samping dari vaksinasi.

Meskipun vaksin menjadi penyelamat hidup bagi jutaan hewan, bukan tidak mungkin vaksin menyebabkan efek samping pada beberapa hewan.

Kehilangan nafsu makan adalah salah satu efek samping yang umum terjadi. Biasanya bersifat ringan dan sementara.

Jadi, jangan takut untuk memberikan vaksin pada kucing kesayanganmu ya.

2. Makanan juga bisa jadi alasan kucing enggan makan.

jenis makanan kucing - Kenapa Ya, Kog Tiba-Tiba Kucing Tidak Mau Makan?

Selain kondisi tubuh, ternyata kondisi makanan kucing juga bisa menjadi penyebab kucing tidak mau makan. Beberapa kondisi makanan yang perlu Pet Lovers perhatikan jika si bulu tiba-tiba tidak mau makan :

  1. Kucing tidak suka rasa makanan,
  2. Bentuk dan tekstur pada makanan,
  3. Adanya pembusukan pada makanan,
  4. Bosan, yap, kucing cuma bosan saja.

A. Kucing bisa tidak suka pada rasa makanannya.

Kucing bisa jadi sangat pemilih.

Beberapa kucing ada yang hanya mau makan satu rasa makanan saja selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, lalu tiba-tiba mereka tidak mau memakannya lagi.

Nggemesin banget kan?!

Yah, itu semua bisa terjadi murni karena pilihan si kucing. Tapi kadang ada juga produsen makanan kucing yang tiba-tiba mengubah rasa dan bahan tanpa tanda yang jelas pada kemasannya.

Kucing yang mengetahui hal ini tentu saja akan memberontak dan tidak mau makan.

B. Kucing tidak mau makan gara-gara bentuk dan tekstur makanan.

Kucing juga bisa peka terhadap bentuk dan tekstur tertentu kalau soal makanan. Beberapa kucing menyukai bentuk segitiga, yang lain suka bentuk bulat, dan yang lainnya hanya akan makan makanan kering yang renyah atau makanan basah kalengan saja.

Mau bagaimana lagi, kita tidak bisa memaksakan selera kita ke kucing.

c. Adanya pembusukan pada makanan.

Kalau kucing tidak mau makan makanan kesukaannya, bisa jadi ada pembusukan pada makanannya.

Pembusukan ini bisa terjadi karena makanan telah kadaluwarsa atau Pet Lovers tidak menutup rapat setelah membuka makanan kucing.

Tahukah kamu kalau makanan kering kucing bisa jadi basi dan berbau tengik? Vitamin dan lemak dapat terkikis jika makanan tidak disimpan dengan benar.

Simpan makanan pada bungkus aslinya, karena sewaktu-waktu kamu bisa mengecek tanggal kadaluwarsa. Dan untuk memastikan kesegaran makanan, masukkan makanan beserta bungkus aslinya ke dalam toples kedap udara dan letakkan pada lingkungan yang sejuk dan tidak lembap.

D. Si kucing hanya baru bosan saja.

Beberapa kucing bisa bosan pada makanan pabrik.

Kalau hal itu terjadi, ada baiknya Pet Lovers membelikan makanan segar seperti daging ayam atau ikan. Rebus sebentar untuk menghilangkan bakteri, lalu berikan pada kucing.

Berangsur-angsur campur makanan segar tadi dengan makanan pabrik lagi. Dimulai dengan perbandingan campuran 70%-30%, dan berangsur-angsur kembali ke 100% makanan pabrik. Perlakuan ini bisa menjadi solusi bagi kucing yang bosan dengan makanannya.

Atau sebaliknya, jika kamu selalu memberi makanan fresh bisa jadi dengan memberikan makanan pabrik justru akan meningkatkan nafsu makannya.

Jadi jangan takut mencoba, karena perlakuan mencampur makanan ini sangat aman untuk dilakukan. Namun kalau hal ini tidak membantu dan tetap saja kucing tidak mau makan, maka cobalah berkonsultasi ke dokter hewan.

Atau Pet Lovers bisa coba amati, apakah si kucing masih mau makan hewan buruannya? Kalau kucing masih mau makan hewan buruan (contoh, cicak) kemungkinan dia memang sedang bosan dengan makanannya.

3. Kondisi psikologis kucing jangan-jangan jadi penyebab.

Kalau Pet Lovers mendapati kucing tidak mau makan dan sudah membawanya ke dokter hewan, namun dokter mengatakan bahwa tidak ada kelainan pada fisik kucing, bisa jadi penyebabnya adalah psikologis kucing.

a. Rasa cemas atau depresi pada kucing.

Kondisi psikologis seperti rasa cemas atau depresi bisa menjadi penyebab kucing tidak mau makan.

kucing sembunyi dibalik tanaman - Kenapa Ya, Kog Tiba-Tiba Kucing Tidak Mau Makan?
Kucing sembunyi dibalik tanaman karena takut dan cemas.

Perubahan pada tata letak ruang, adanya orang baru, atau hewan peliharaan baru bisa sangat mengganggu dan memengaruhi emosional kucing yang sensitif.

Kucing umumnya membutuhkan waktu lama untuk menyesuaikan diri dengan perubahan ini.

B. Rutinitas yang tidak disiplin.

Menetapkan rutinitas secara disiplin adalah langkah awal untuk menghentikan kebiasaan rewel soal makan.

Tentukan jadwal makan kucing ternyata memiliki dampak yang lebih baik daripada memberikan makan setiap kali kucing mengeong.

Hal ini juga bisa mengajarkan rasa lapar pada kucing, sehingga apa yang disajikan oleh majikannya akan sangat dia hargai.

C. Terlalu banyak camilan.

Jangan memberikan creamy treat snack kucing pada kucing yang tidak mau makan karena akan membuat kucing jadi manja
Salah satu contoh snack kucing yang beredar di pasaran.

Camilan kucing bisa memberikan dampak negatif kalau salah cara pemberiannya.

Creamy treats atau camilan kucing ini memliki rasa yang sangat disukai oleh kucing. Kalau kamu melihat ada review yang mengatakan :

  • Kucing pasti suka,
  • Auto jilat, dll

Maka jangan heran dan kaget, karena memang snack ini dibuat dengan konsentrasi bau dan rasa yang sangat kuat sehingga pasti disukai oleh kucing. Bahkan kucing yang tidak mau makan pun pasti akan suka dengan camilan ini.

Jadi kalau setiap kali kucing tidak mau makan lalu kamu memberikan camilan seperti ini, lama kelamaan mereka akan belajar kalau mereka akan mendapatkan camilan kalau mereka tidak mau makan.

4. Lingkungan juga bisa menyebabkan kucing ogah makan.

Pernahkah Pet Lovers bepergian jarak jauh dan membawa kucingmu?

Bepergian dengan kendaraan umumnya akan menyebabkan kucing stres dan ketakutan, kadang-kadang ada juga kucing yang mabuk kendaraan yang bisa membuat mereka tidak mau makan.

Kenapa anak kucing tidak mau makan (kitten)?

Anak kucing biasanya disapih dan makan makanan padat antara usia 6-8 minggu.

Selain kucing dewasa, anak kucing (kitten) juga bisa tidak mau makan, berikut beberapa alasannya:

  1. Anak kucing masih belajar tentang apa yang mereka sukai,
  2. Anak kucing mungkin terintimidasi oleh hewan peliharaan lainnya,
  3. Mungkin anak kucing terinfeksi radang saluran nafas atas,
  4. Atau si kitten memakan sesuatu yang seharusnya tidak dimakan.

1. Anak kucing masih belajar tentang apa yang mereka sukai.

Saat anak kucing mulai makan makanan padat, kitten harus dikenalkan dengan berbagai macam jenis dan tekstur makanan sehingga mereka bisa belajar makanan seperti apa yang mereka sukai.

Jika anak kucing tidak mau makan, coba Pet Lovers berikan makanan dengan bentuk yang lonjong (menyerupai puting kucing).

2. Anak kucing tidak mau makan mungkin karena dia terintimidasi oleh hewan peliharaan lainnya.

Meskipun banyak anak kucing yang ramah, pemberani, dan ulet, tapi ada juga beberapa anak kucing yang suka menyendiri, pemalu, dan mudah terintimidasi oleh hewan peliharaan lainnya.

Berikan tempat yang aman bagi anak kucing untuk makan di mana mereka tidak akan diganggu oleh hewan lain atau orang lain saat sedang makan.

3. Anak kucing terinfeksi radang saluran nafas atas.

Infeksi saluran nafas bagian atas sering terjadi pada anak kucing. Hal ini menyebabkan anak kucing tidak mau makan karena hidungnya mampet atau demam.

Kalau hidung kitten tersumbat, maka sulit bagi dia untuk mencium makanannya, dan akibatnya anak kucing tidak mau makan. Jika ini terjadi, coba berikan makanan basah yang aromanya lebih kuat. Jika masih belum membantu, coba berikan snack kucing yang aromanya lebih kuat lagi.

Atau jika Pet Lovers menemukan ada salah satu gejala ini, segera hubungi dokter hewan terdekat:

  • Banyak bersin,
  • Mata berair,
  • Pilek.

4. Kitten memakan sesuatu yang seharusnya tidak dimakan.

kucing yang baru asik mainan bola benang - Kenapa Ya, Kog Tiba-Tiba Kucing Tidak Mau Makan?
Ilustrasi anak kucing yang sedang mainan bola benang

Anak kucing itu rasa ingin taunya besar sekali lho Pet Lovers. Dan tidak jarang rasa ingin tau ini justru menimbulkan masalah bagi mereka.

Kadang mereka bisa memakan karet gelang, tali, benang, kucir rambut (karet), pita, rumput plastik, dll. Benda-benda itu bisa nyangkut pada saluran cerna dan membuat perut mereka jadi sakit.

Operasi kadang dibutuhkan untuk mengeluarkan benda-benda seperti itu, jadi hubungi dokter hewan segera kalau kamu curiga kitten memakan sesuatu yang tidak seharusnya mereka makan atau jika penurunan nafsu makan disertai dengan muntah.

Apa yang bisa Kamu lakukan jika kucing tidak mau makan dan minum?

Karena kucing adalah spesies yang cukup pandai menyembunyikan rasa sakit atau tidak enak badan, penting bagi Pet Lovers untuk memperhatikan setiap perubahan kebiasaan kucingmu, terutama dalam hal makan.

Segera pergi ke dokter hewan jika anak kucing tidak makan selama 1 hari atau kucing dewasa sudah tidak makan lebih dari 2 hari.

Terutama kalau kucingmu memiliki berat badan berlebih, enggan untuk makan bisa memicu penyakit hepatic lipidosis yang bisa mematikan bagi kucing.

Bawa kucing ke dokter hewan jika kucing tidak mau makan lebih dari 2 hari.
Bawa kucing ke dokter hewan jika kucing tidak mau makan lebih dari 2 hari

Kalau kucing Pet Lovers menolak makan dan terdapat beberapa dari gejala berikut, segera pergi ke dokter hewan karena bisa membahayakan nyawa:

  • Muntah,
  • Diarem
  • Lesu dan lemas,
  • Sulit bernafas.

Pengobatan kucing yang tidak mau makan.

Ada banyak cara dan pengobatan untuk kucing yang enggan makan, tapi perlakuan hanya bergantung pada penyebabnya.

Kalau ada gangguan pada kesehatan kucing, mungkin kucing akan memerlukan:

  • Antibiotik,
  • Operasi,
  • Perubahan pola makan oleh dokter,
  • Rawat inap dan infus,
  • Pemberian obat untuk mual dan perangsang nafsu makan.

Kalau dokter hewan menentukan bahwa tidak ada gangguan kesehatan kucing, tapi kucing masih ogah makan, Pet Lovers bisa ikuti tips berikut:

  • Beri makan kucing dengan tekstur, rasa, dan bentuk makanan yang berbeda.
  • Hangatkan makanan sebelum diberikan ke kucing (jika dari kulkas),
  • Berikan makanan dengan bau menyengat seperti ikan segar,
  • Coba merk makanan yang berbeda,
  • Coba berikan makanan basah untuk kitten.

Sangat penting bagimu mengetahui kebiasaan normal kucing dan perubahan tanda pada kucing, sehingga kamu tau kapan harus mencari pertolongan dokter hewan.

Bonus: Kucing tidak mau makan bisa jadi karena Whisker Fatigue.

Pernah belum Pet Lovers mendengar istilah Whisker Fatigue?

Whisker Fatigue adalah gejala kelelahan yang terjadi pada kumis hewan. Kumis kucing (cat whiskers) adalah rambut tebal yang keluar pada daerah pipi kucing, di atas mata, dagu, dan ada di belakang kaki depannya.

Tahukah Pet Lovers, bahwa kumis kucing itu memiliki 100-200 sel saraf per helainya?

Saat kumis kucing bersentuhan dengan sebuah objek, kucing akan menerjemahkan rangsangan sensorik tersebut dan membuat sebuah deskripsi suatu lingkungan. Sebagai contoh, apakah suatu lubang terlalu sempit untuk mereka lewati dengan aman atau tidak.

Nah, coba Pet Lovers bayangakan, saat kucing makan dalam mangkok, maka kumis mereka akan menyentuh sisi-sisi mangkok dan terus menerus mengirimkan rangsangan motorik pada otak kucing.

Hal ini akan menyebabkan rasa tidak nyaman, desensitisasi, dan stres. Jika terjadi terus menerus, bukan tidak mungkin kucing tidak mau makan sama sekali untuk menghindari sensasi ini.

Apakah Whisker Fatigue itu nyata atau hoax?

Tidak tau, secara ilmiah hal ini belum bisa dibuktikan.

Tapi, kurangnya bukti ilmiah saat ini bukan berarti bahwa whishker fatigue tidak ada. Secara teori, whisker fatigue masuk akal, karena kumis pada kucing adalah organ yang sangat sensitif yang bisa menjadi tidak peka atau “kelelahan” saat menerima rangsangan berulang (seperti desensitisasi yang terjadi pada serabut saraf lain).

Studi lebih lanjut memang sangat dibutuhkan untuk memverifikasi teori ini.

Apa tanda-tanda kucing terkena Whisker Fatigue?

Tanda-tanda kucing Pet Lovers terkena whishker fatigue:

  • Mengais atau mengeluarkan makanan dari mangkok dan memakannya di lantai.
  • Berantakan saat makan atau minum.
  • Menyisakan makanan dalam mangkok tapi terus bertingkah kelaparan.
  • Mendekati mangkuk makanan dengan hati-hati, bertindak seolah-olah dia ingin makan tetapi mondar-mandir dengan gugup.
  • Makan saat mangkok terisi penuh, tapi menolak makan kalau mangkok tidak penuh.
  • Agresif pada orang lain atau hewan peliharaan lain saat dia sedang makan.

Bagaimana cara menangani Whisker Fatigue?

Mangkok yang dangkal dan lebar bisa menjadi pilihan terbaik bagi kucing tanpa membuat kumisnya bersentuhan dengan mangkok.

Kalau memungkinkan, pilih mangkok dari bahan stainless steel. Bukan hanya tahan lama, tapi bahan ini mudah dibersihkan dan didisinfeksi.

Pilihan kedua, Pet Lovers bisa memilih menggunakan mangkok dengan bahan keramik, meskipun lebih mudah pecah.

Hindari memilih mangkok dengan bahan plastik karena dapat menjadi sarang bakteri saat tergores.

Sumber Tulisan
Dokter Pet hanya menggunakan sumber tulisan berkualitas, termasuk jurnal ilmiah, untuk mendukung fakta pada tulisan kami dan menjaga artikel Dokter Pet akurat, handal dan dapat dipercaya.

[1] The Danger Of Hairballs. Cornell University College Of Veterinary Medicine, 2020

[2] Hepatic Lipidosis. Cornell University College Of Veterinary Medicine, 2020

[3] Respiratory Infections. Cornell University College Of Veterinary Medicine, 2020

[4] Feline Dental Disease. Cornell University College Of Veterinary Medicine, 2020

[5] Case LP, Daristotle L, Hayek MG, et al. Canine and Feline Nutrition: A Resource for Companion Animal Professionals. 3rd edition. Mosby Elsevier. Maryland Heights, Mo. 2011

[6] PetMD (2020). Why Your Cat Won’t Eat and What to Do

[7] Nicholas, Jason, BVetMed. My Cat Won’t Eat! How to Stimulate Your Cat’s Appetite. Preventivevet.com. 2021

[dipi_reading_progress_bar bar_animation=”striped” bar_bg_color=”RGBA(255,255,255,0)” bar_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ bar_striped_color=”#F5ECE8″ _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22bar_color%22%93}”][/dipi_reading_progress_bar]
[dipi_text_highlighter text_highlighter_text=”Peraturan” text_highlighter_suffix=”Komentar!” highlight_shape=”circle_2″ stroke_color=”#f2beae” _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” all_text_text_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ highlighted_text_font=”|800|||||||” highlighted_text_text_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ sufix_text_text_color=”gcid-6956b91d-f244-466d-9669-f54caa4da332″ global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22all_text_text_color%22,%22highlighted_text_text_color%22%93,%22gcid-6956b91d-f244-466d-9669-f54caa4da332%22:%91%22sufix_text_text_color%22%93}”][/dipi_text_highlighter]
Harap jangan menanyakan keadaan darurat atau pertanyaan medis khusus lainnya tentang hewan peliharaan di kolom komentar!

Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.

Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.

0 Komentar

Kirim Komentar