Tips merawat kucing senior - Merawat kucing yang sudah tua membutuhkan perhatian ekstra dibandingkan dengan kucing yang masih muda. Seiring bertambahnya usia, kucing mengalami berbagai perubahan fisik dan perilaku yang memerlukan perawatan khusus. Dari perubahan pola...
Panduan Nutrisi Kucing: Kucing Makan Roti Boleh atau Tidak Ya!?
Apakah kamu tipe orang yang nggak tegaan sama kucing? Apa yang kamu makan kamu juga bagikan ke kucing, termasuk roti, sehingga kucing makan roti yang kamu berikan.
Emang nggak apa-apa jika kita kasih roti untuk kucing makan? Apa tidak menyebabkan kucing mengalami sakit perut atau penyakit lambung lainnya?
Penasaran nggak?Legakan penasaranmu dengan simak ulasan mengenai boleh nggak kucing makan roti itu. Jangan sampai apa yang kita berikan ke kucing justru menjadi penyebab kucing kita sakit.
Boleh atau tidak kucing makan roti?
Pertanyaan seperti ini lagi-lagi menimbulkan orang terbagi menjadi 2 kubu. Sama halnya ketika muncul pertanyaan bolehkah kucing makan nasi.
Ada kubu yang membiarkan kucingnya makan roti dan ada juga yang mengatakan sebaiknya jangan biarkan kucing makan roti.
Simak artikel kucing lainnya dari Dokterpet seperti:
- Vaksin Kucing 101, Penjelasan Penting Bagi Pemilik Kucing
- Mau Pelihara Kucing? Yuk Hitung Berapa Biaya Memelihara Kucing yang Akan Kamu Keluarkan!
- Dicakar Saat Memandikan Kucing? Ini Lho Cara Menghindarinya
Alasan dibalik bolehnya kucing makan roti
1. Kucing makan roti dalam jumlah sedikit dan tak sering
Secara mengejutkan ternyata kucing makan roti itu boleh menurut sebagian pakar hewan. Menurut Dr. Rachel Barrack, DVM, CVA, CVCH, pemilik NYC yang merupakan praktisi akupuntur untuk hewan bahwa kucing makan roti itu boleh selama roti yang diberikan itu merupakan roti tawar dan dalam jumlah yang sedikit.
Hal senada juga dikemukakan oleh Dr. Deborah Bayazit, DVM, salah satu pemilik dan direktur medis Brilliant Veterinary Care di NYC mengatakan apabila ingin memberikan roti untuk kucing, berikan hanya secuil saja atau seperempat inci dari roti tawar yang kamu punya.
Pemberian roti untuk kucing bisa dilakukan beberapa kali dalam seminggu, namun ini kurang baik untuk kucing ya. Kucing makan roti yang terlalu sering akan menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi. Kucing bisa menjadi gemuk karena asupan makanan yang masuk adalah karbohidrat yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan oleh kucing.
2. Memudahkan bagi kucing saat diberikan obat
Para dokter menemukan agar kucing tidak berontak saat diberikan obat kapsul atau tablet ke dalam mulutnya, gunakan saja roti. Caranya dengan menyelipkan obat tersebut ke dalam roti lalu biarkan kucing makan roti tersebut. Apabila tidak mau makan sendiri, masukkan roti berisi obat ke dalam mulutnya.
Alasan tidak dibolehkannya kucing makan roti
1. Kucing akan mengalami kegemukan
Tidak masalah jika kucing makan roti dalam jumlah sedikit dan diatur waktu pemberiannya. Yang menjadi masalah dan memberikan dampak buruk ketika kucing makan roti dengan jumlah banyak dan pemberiannya terlalu sering. Hal ini akan menimbulkan kenaikan berat badan atau kegemukan pada kucing. Kucing yang kelebihan berat badan akan lebih mudah terkena obesitas.
Baca juga:
2. Adanya dampak negatif lainnya yang dialami oleh kucing
Dampak negatif lainnya jika diperbolehkannya kucing makan roti terlalu sering yaitu masalah pada saluran pencernaan, diare, memuntahkan kembali makanan yang ia makan.
Kucing juga dapat mengalami keracunan makanan jika roti yang diberikan mengandung perasa seperti coklat, xylitol, kacang, atau bahan berbahaya seperti bawang putih, bawang merah, lokio, atau kismis.
3. Karena di dalam roti ada raginya
Kita tahu bahwa roti yang baru berupa adonan itu tercipta dari campuran tepung dan ragi kue. Ragi ini lah yang berbahaya bagi kucing.
Menurut Preventive Pet mengatakan bahwa di dalam adonan roti itu terdapat ragi aktif yang dapat berubah menjadi karbon dioksida serta alkohol yang berbahaya jika dikonsumsi oleh kucing.
Maka dari itu jangan berikan roti yang belum matang atau masih dalam bentuk adonan untuk kamu berikan ke kucingmu. Adonan roti dapat menyebabkan perut kucing menjadi kembung serta distensi abdomen. Apabila terjadi perut kembung akibat adonan yang mengembang di dalam perut, maka kucing perlu untuk dioperasi untuk mengeluarkan adonan yang telah ia makan.
Cara agar kucing makan roti dengan aman
Apabila kamu ingin memberikan roti kepada kucing secara teratur, baiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter hewan mengenai jenis roti atau merk roti yang ingin kamu berikan ke kucingmu.
Sebagai pemilik kucing, kamu juga perlu sedikit berhitung mengenai kalori yang terkandung di dalam roti. Menurut Layanan Nutrisi Klinis mengatakan bahwa tidak lebih dari 10% kalori dari jajanan yang diberikan untuk kucing. Jadi jika pada label roti mengatakan selembar roti mengandung 250 kalori, maka berikan ia hanya 25 kalori saja. Untuk itu roti perlu ditimbang menggunakan timbangan kalori atau bila tidak mau repot cukup berikan secuil dari selembar roti tersebut.
Kesimpulan: Boleh atau tidak kucing makan roti?
Telah dijelaskan bahwa kucing makan roti itu boleh-boleh saja. Hanya saja jumlahnya tidak banyak, sesekali saja, serta hanya boleh roti tawar saja. Sedangkan hal yang mendasari tidak bolehnya kucing makan roti apabila kucing makan roti dalam jumlah banyak dan terlalu sering karena dapat menyebabkan kegemukan dan membuat perut kucing mual sehingga ia akan memuntahkan apa yang ia makan.
Hindari pula pemberian adonan roti atau roti yang belum matang untuk kucing karena dapat menyebabkan masalah pencernaan, perut kembung, hingga kucing perlu dioperasi nantinya.
Mau tahu seputar anjing? Dokterpet punya kok. Yuk baca aja:
Sumber Tulisan
Be Chewy (2023). Can Cats Eat Bread? Everything You Need to Know
Daily Paws (2023). Is Bread Tasty or Toxic for Cats?
Hillspet (2023). Should You Give Your Cat Bread?
Purina (2023). Is bread bad for cats?
Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.
Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.
0 Komentar