Sebelum kucing keluar rumah tanpa pengawasan, ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan oleh pemilik. Selain memastikan kucing dalam kondisi sehat, langkah seperti melengkapi kucing dengan kalung identitas atau microchip bisa membantu jika kucing tersesat....
Tungau telinga kucing: Pahami penyebab, gejala, serta penanganannya
Tungau telinga kucing adalah masalah kesehatan yang umum dijumpai pada hewan peliharaan kita. Memahami secara menyeluruh mengenai penyebab, gejala, serta penanganannya sangat penting bagi para pemilik kucing. Penyebab tungau telinga pada kucing bisa bermacam-macam, mulai dari kurangnya kebersihan lingkungan hingga kontak dengan hewan lain yang terinfeksi. Gejalanya pun bisa sangat mengganggu, mulai dari gatal-gatal, kemerahan, hingga kerak di dalam telinga kucing.
Namun, bagaimana sebenarnya cara menangani masalah ini dengan tepat? Apakah ada metode pencegahan yang efektif? Ayo kita telusuri lebih dalam mengenai tungau telinga kucing untuk melindungi kesehatan dan kenyamanan hewan kesayangan kita. Bagaimana kita bisa mengidentifikasi gejala awalnya? Bagaimana kita bisa memberikan perawatan yang tepat? Mari kita cari tahu lebih lanjut!
Tungau telinga kucing: Kenali dulu makhluk membandel satu ini
Tungau telinga kucing merupakan sejenis serangga yang tak kasat mata. Kamu perlu menggunakan mikroskopjika ingin melihatnya lebih jelas.
Tungau telinga kucing merupakan salah satu penyebab mengapa telinga kucing menjadi kotor, bau, serta menimbulkan penyakit. Meskipun tak bisa dilihat secara kasat mata, tungau telinga kucing meninggalkan bekas yang cukup jelas yaitu berupa bercak-bercak berwarna coklat seperti warna coklat pada bubuk kopi. Selain itu tungau telinga kucing akan membuat telinga inangnya menjadi bau karena kotoran yang ia keluarkan serta ulahnya yang menggigiti bagian dalam telinga kucing. Tambahan lagi, jika kucing terkena tungau maka ia akan lebih sering untuk menggaruk-garuk telinganya menggunakan kaki belakangnya.
Membedakan tungau telinga kucing dengan kotoran telinga
Sulit untuk membedakan kucing yang terkena tungau dengan kotoran telinga dikarenakan keduanya akan membuat kucing sama-sama menggaruk-garukkan telinganya. Namun kamu masih bisa membedakannya melalui warna.
Kotoran telinga akibat debu serta menumpuknya minyak yang ada di telinga kucing akan mudah dibersihkan dan warnanya cenderung kekuningan, sedangkan tungau telinga kucing seperti yang telah disebutkan tadi memiliki tanda berwarna kecoklatan dan membuat telinga inangnya bau.
Jadi, jika kucingmu memiliki telinga kotor namun tidak berbau dan tak ada bercak kecoklatan, itu berarti hanya kotoran telinga saja yang ada disana.
Cara lain yaitu dengan mengelap bagian dalam telinga kucing menggunakan tisu atau kertas putih lalu dicelupkan ke dalam air. Jika ada sesuatu berwarna putih yang bergerak-gerak, itulah tungaunya.
Baca juga:
Tanda-tanda kucing yang terkena tungau
Kucing yang terkena tungau telinga mempunyai tanda-tanda seperti:
- Penebalan pada area kulit telinga
- Adanya kemerahan disertai dengan bengkak akibat ulah tungau di sekitar telinga
- Keluarnya bau tak sedap dari telinga
- Kucing lebih sering menggaruk-garuk telinga
- Munculnya bercak hitam dan coklat di area telinga
Perlu untuk kita semua ketahui kalau tungau telinga kucing ini jangan dianggap remeh karena bisa menyebabkan pecahnya gendang telinga kucing hingga kucing menjadi tuli.
Penyebaran tungau telinga kucing
Penyebaran tungau telinga bisa melalui kontak sesama hewan atau karena faktor lingkungan.
Anak kucing biasanya terkena tungau telinga kucing melalui sentuhan dengan sang induk. Ketika sentuhan itu terjadi, tungau pun berpindah dari induk ke anak.
Faktor lingkungan turut mempengaruhi adanya tungau pada kucing. Lingkungan yang kurang bersih menjadi tempat kesukaan berbagai macam penyakit termasuk tungau. Saat kucing berada di tempat yang banyak tungaunya itu, tungaunya pindah ke badan kucing tersebut.
Penanganan tungau telinga kucing
Jika kucing sudah terkena tungau telinga, segeralah bawa ia untuk diperiksakan sekaligus mendapatkan perawatan oleh dokter.
Tungau akan dibersihkan dengan menggunakan obat baik itu tetes, salep, maupun yang diminum. Gunakan obat sesuai dengan petunjuk dokter.
Sebelum pemberian obat, alangkah baiknya telinga kucing dibersihkan terlebih dahulu agar terlihat lebih bersih dan tentunya kucing bisa sedikit lebih nyaman. Gunakan tisu atau kapas yang dicelupkan sedikit ke dalam air lalu usapkan ke telinga kucing guna mengangkat segala kotoran yang ada. Kamu juga bisa gunakan cotton bud atau korek kuping hanya saja jangan bersihkan telinganya terlalu dalam karena bisa mengenai gendang telinganya serta lakukan secara perlahan agar kucing tidak berontak akibat rasa sakit saat pembersihan dilakukan.
Selain itu gunakan juga minyak kelapa, cuka apel, atau lidah buaya yang dapat dioleskan dibagian yang bengkak dan perih akibat tungau pada telinga kucing guna meredakan rasa sakit dan gatalnya.
Jangan lupa untuk tetap jaga kebersihan area rumah agar tidak ada tungau di rumah.
Pantau juga apakah setelah semua hal telah dilakukan untuk pembasmian tungau telinga kucing, kucing masih memiliki bau tak sedap serta ada bercak coklat di telinganya.
Bersihkan telinga kucing seminggu sekali
Untuk lebih mudah mengetahui apakah kucingmu terkena tungau atau hanya kotoran saja, lakukanlah pembersihan telinga setiap seminggu sekali. Pembersihan ini tidak lama apabila kucing anteng. Cukup dengan 5 menit saja untuk pembersihan masing-masing telinga.
Sebelum keluar dari sini, singgah sebentar untuk nikmati bacaan menarik lainnya dari Dokterpet
Sumber Tulisan
Cats (2024). Ear Mites in Cats: Causes, Symptoms & Treatment.
Pethelpful (2024). Dirty Cat Ears or Ear Mites? How to Spot and Care Tips.
Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.
Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.
0 Komentar