Di Balik Air Mata: Apakah Kucing Menangis Seperti Manusia?

Kamu mungkin sudah pernah liat ada sebuah meme yang memperlihatkan seekor kucing menangis dengan penuh berlinang air mata. Tapi kok hal seperti ini tidak pernah terjadi pada kucingmu maupun kucing yang Dokterpet miliki ya?

Apakah kucing menangis ini dikarenakan suatu hal tertentu baru bisa kita saksikan di dunia nyata pada kucing sendiri gitu? Ataukah kita bisa melihat kucing menangis saat ia sedih seperti halnya kita saat sedang terpuruk?

Penasaran khan? Sama nih Dokterpet juga gitu. Yuk kita simak bareng-bareng ada apa ya kok sampe ada kucing menangis.

Kucing menangis karena putus cinta?

Sayangnya nggak gitu. Meskipun peneliti telah mengetahui bahwa kucing itu sama seperti manusia, sama-sama merasakan emosi di dalam hatinya. Namun kucing nggak pernah yang mengalami putus cinta bahkan sampai ada kucing menangis gara-gara itu. Meski bukan karena percintaan, kucing menangis sebagian besar disebabkan karena masalah pada kesehatannya.

Beberapa sebab yang dapat membuat kucing menangis seperti:

• Masuknya debu ke dalam mata.
• Tersumbatnya kelenjar air mata akibat iritasi mata.

Kucing tidak menangis, tapi ia luapkan perasaannya dengan cara seperti

1. Mengeong

Tanda-tanda yang akan sering kamu temukan jika kucing ingin memberitahu tentang sesuatu padamu yaitu dengan mengeong. Mengeong adalah cara kucing berkomunikasi dengan majikannya.

Jika kamu perhatikan baik-baik kamu akan temukan suara mengeong yang berbeda ketika dalam kondisinya yang biasa dan ketika saat ia sedang sakit atau ada masalah. Kamu akan dapati suaranya akan agak meninggi atau lirih yang jelas-jelas berbeda dari suara biasanya.

Masih banyak artikel kucing yang menarik dari Dokterpet yang bisa kamu baca seperti:

• Menarik! Mengapa Kucing Terjebak di Pohon dan Bagaimana Kita Dapat Membantu Mereka?
• Rahasia Perawatan Kucing Pasca Sterilisasi: Temukan Tips Terbaik Kami!
• Kucing Makan Tulang: Apakah Aman atau Berbahaya?

2. Mengumpet

Saat kucing ada masalah mau itu ia sedang sedih, ketakutan, sakit, ataupun ketika ia sedang sekarat kamu akan dapati ia bersembunyi di tempat yang gelap, sunyi, sulit untuk ditemukan, dan yang dapat membuatnya menenangkan dirinya.

Kamu bisa temukan ia di bawah kasur, dibalik korden, di dalam lemari yang kamu biarkan terbuka atau di dalam kamar mandi. Kamar mandi juga menjadi tempat favoritnya ketika ia sedang gerah karena cuaca yang panas. Ia masuk ke dalam sana untuk mengademkan dirinya karena lantai kamar mandi yang lebih sering basah terkena air daripada lantai di ruangan lain yang ada di rumahmu.

3. Mendadak menjadi sensitif dan agresif

Kamu melihat kucingmu tengah sembunyi dimanapun ia berada dan kamu berusaha untuk meraihnya lalu tiba-tiba ia mendesis tanda tak mau kamu sentuh dan mungkin dibarengi dengan kaki depannya yang menepis tanganmu, itu artinya ia sedang sensitif dan mulai bertindak agresif.

Tindakan ini ia lakukan agar kamu tahu kalau ia sedang tidak mau diganggu bahkan untuk sekedar dielus olehmu. Makanya ia mengeluarkan sebuah peringatan yang jika tidak digubris bisa membuatnya lebih agresif padamu. Tanganmu bisa ia cakar, gigit dan mungkin ia akan mengejarmu sampai kamu lari ketakutan.

4. Menurunnya nafsu makan

Saat tengah ada masalah kesehatan, ketakutan , bahkan mungkin stress kucing bakal tidak nafsu makan. Ia lebih banyak melamun dan menyendiri dan jarang menyentuh makanannya sekalipun kamu udah menyodorkannya ke dekat mulutnya.

Untuk menghindari kondisinya semakin memburuk kamu harus memaksanya untuk makan dan minum.

Gunakan tangan lalu jejalkan makanan basah ke dalam mulutnya yang sudah kamu buka lebar-lebar. Untuk minumnya kamu bisa gunakan spet/bekas alat suntikan tanpa jarumnya untuk mempermudah pemberian cairan mau itu susu, air mineral, maupun obat cair ke dalam mulutnya.

Sebab lain kenapa kucing menangis

Kita pikir kucing itu sifatnya dingin dan acuh namun kini kita tahu bahwa itu keliru.

Ada satu momen dimana kita pikir itu mustahil namun itu nyata terjadi. Momen saat kamu melihat kucing menangis saat ditinggal pergi majikannya untuk selamanya. Tidak hanya kucing menangis tapi ia benar-benar merasakan kehilangan bahkan tidak mau makan dan terus menyendiri seolah-olah dunianya telah runtuh. Bahkan ada pula kucing yang mengunjungi makan majikannya setiap harinya jika makam itu tak jauh dari rumahnya. Ada pula kucing yang melihat foto mendiang majikannya ketika sedang merasa rindu.