Kucing Sering Tidur: Apakah Ini Normal atau Ada Sesuatu yang Salah?”

[dipi_image_mask image=”@ET-DC@eyJkeW5hbWljIjp0cnVlLCJjb250ZW50IjoicG9zdF9mZWF0dXJlZF9pbWFnZSIsInNldHRpbmdzIjp7fX0=@” shape=”Shape37″ shape_scale_x=”1.09″ shape_scale_y=”0.92″ image_horz=”-3″ image_vert=”166″ layer_1_enable=”on” layer_1_background_color=”#f2e9e6″ layer_2_enable=”on” docration_element_1=”DottedShape” layer_2_background_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ layer_2_horz=”55%” layer_2_vert=”-14%” layer_2_scale=”0.61″ layer_3_enable=”on” docration_element_2=”AbstractCircle” layer_3_background_color=”#F5ECE8″ layer_3_horz=”-29%” layer_3_vert=”38%” layer_3_scale=”0.6″ _builder_version=”4.18.0″ _dynamic_attributes=”image” _module_preset=”default” custom_margin=”-100px||||false|false” custom_margin_tablet=”-100px||||false|false” custom_margin_phone=”-50px||||false|false” custom_margin_last_edited=”on|phone” global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22layer_2_background_color%22%93}”][/dipi_image_mask]
"Kucing sering tidur? Kebiasaan ini sebenarnya normal, namun jika kucingmu tidur terlalu lama atau tidak aktif saat bangun, itu bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Pelajari lebih lanjut tentang kebiasaan tidur kucing dan cara menjaga kesehatan mereka di sini

Artikel ditulis oleh:

Avatar photo
Hario Dhanar
Published on 15 Mei 2023
Last Updated on 15 Mei 2023

Jika kamu sering melihat kucing sering tidur cukup lama dan sering, kamu mungkin bertanya-tanya apakah hal tersebut normal atau ada sesuatu yang salah dengan kucingmu. Jangan khawatir, karena kucing yang tidur lama sebenarnya adalah hal yang normal dan wajar. Sebenarnya, kucing yang sehat dan bahagia cenderung tidur lebih dari 12 jam sehari.

Kebanyakan kucing adalah hewan yang aktif di malam hari dan tidur sepanjang siang. Hal ini terkait dengan evolusi mereka sebagai predator yang berburu pada malam hari. Selain itu, kucing juga cenderung tidur lebih lama ketika mereka merasa bosan atau kurang beraktivitas.

Namun, jika kucingmu tidur terlalu lama dan tidak aktif ketika bangun, itu bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kucing tidur terlalu lama termasuk penyakit kronis, depresi, atau ketidakseimbangan hormon.

Jika kamu merasa khawatir dengan kebiasaan tidur kucingmu, sebaiknya bawa mereka ke dokter hewan untuk pemeriksaan. Dengan memahami kebiasaan tidur kucing dan mengamati perubahan yang terjadi pada mereka, kamu bisa membantu menjaga kesehatan dan kesejahteraan kucing kesayanganmu.

Berapa lama durasi waktu tidur kucing?

Kucing dalam sehari bisa tidur sampai 15-20 jam dalam sehari. Lamanya tidur kucing dipengaruhi oleh faktor usia. Kucing dewasa yang masi muda akan tidur kurang dari 15 jam sedangkan kucing dewasa yang tua akan tidur hingga bisa mencapai 20 jam.

Hal ini dikarenakan kucing dewasa muda masih penuh dengan energi untuk dihabiskan sehingga lebih banyak beraktivitas, yang ini berbanding terbalik pada kucing tua yang lebih banyak istirahat karena menurunkan energi tubuh serta keinginan untuk beraktivitas lama.

Simplenya sih seberapa banyak energi yang dikeluarkan untuk beraktivitas, sebanyak itu pula tubuh perlu istirahat agar energi bisa kembali pulih.

Mengintip alasan dibalik kucing tidur panjang

Ada 7 alasan dibalik kucing sering tidur. Ketujuh alasannya tersebut bisa kamu temukan dibawah ini:

1.Sedang menikmati catnap

Pernah ngalami nggak kucingmu baru aja mulai terlelap tiba-tiba bangun ketika kamu membuat sebuah gerakan kecil yang itu menarik perhatiannya sehingga ia terbangun? Ini dikarenakan kucingmu tidak benar-benar terlelap.

Kucing mempunyai kemampuan untuk tidak tidur terlelap sehingga sewaktu-waktu ia bisa terbangun misalnya ketika waktunya makan atau merasakan adanya bahaya di dekatnya. Keadaan tidur ini dinamakan sebagai catnap.

Kamu bisa mengetahui apakah kucing tidur panjang atau hanya memejamkan matanya dengan melihat gerakan tubuhnya. Jika telinganya bergerak-gerak akibat suatu rangsangan atau matanya yang tertutup separuh itu berarti kucingmu tidak sedang nyenyak tidurnya melainkan hanya catnap.

2.Kucing tidur panjang untuk memulihkan energinya

kucing sering tidur karena kelelahan
kucing oren bobo

Kucing yang kelelahan setelah mengeluarkan banyak energi baik untuk bermain lari-larian atau sehabis berburu mangsa yang bisa ia temukan di dalam atau diluar rumah butuh saatnya untuk istirahat agar energinya pulih kembali.

Energi yang tinggal sedikit ini hanya dapat terisi setelah ia makan dan tidur. Semakin banyak energi yang dipakai, kucing tidur panjang hingga berjam-jam lamanya.

3.Mereka punya waktunya sendiri

Banyak yang mengira kalau kucing itu adalah hewan nokturnal atau suka bangun ketika yang lain sudah terlelap di malam hari, padahal sebenarnya ini nggak benar. Kucing memiliki waktu bangunnya sendiri-sendiri. Ialah yang menentukan kapan ia bangun dan beraktivitas dan kapan waktunya bagi dirinya untuk tidur.

Jika kamu melihat kucing sering tidur di siang hari bisa jadi memang siang hari bukan waktunya untuk ia harus bangun. Sesekali ia bangun untuk makan atau buang air mungkin ia tapi setelahnya ia habiskan waktunya dengan tidur.

4.Lagi bosan aja

kucing berwajah sayu - Kucing Sering Tidur: Apakah Ini Normal atau Ada Sesuatu yang Salah?"
kucing menunjukkan wajah lesunya

Mungkin aja kucing sering tidur karena ia bosan tidak ada kerjaan. Kamu mungkin tidak menyiapkan atau membelikannya mainan sehingga pas kamu tinggal ia merasa kesepian di rumah. BIsa juga kamu telah menyiapkan mainan untukknya tapi tetap merasa bosan karena mainannya itu-itu saja dan ia lebih banyak main sendiri.

Dalam kebosanannya di rumah yang tidak tahu harus ngapain akhirnya kucingmu memutuskan untuk tidur sampai dirimu pulang.

5.Kucingmu stress atau ketakutan

kucing sedang mengaum - Kucing Sering Tidur: Apakah Ini Normal atau Ada Sesuatu yang Salah?"
kucing mengaum lebar

Ketakutan atau stress yang melanda kucing dapat membuatnya lebih memilih untuk sering tidur. Pilihan untuk tidur dirasakan sebagai pilihan yang paling baik yang bisa kucing lakukan ketika hal itu melanda dirinya.

Kondisi stress ini selain kucing sering tidur, dapat ditunjukkan dengan ekspresi ketakutan, tak suka di wajahnya dan ia pun akan bertindak agresif bagi siapa saja yang mendekatinya. Ia tak segan untuk menunjukkan gigi-gigi taringnya dan akan mencakar.

6.Bisa jadi kucingmu sakit

kucing tengah diukur suhunya - Kucing Sering Tidur: Apakah Ini Normal atau Ada Sesuatu yang Salah?"
kucing sedang diukur suhu tubuhnya

Salah satu tanda-tanda jika kucing sakit adalah kucing sering tidur dan malas untuk bergerak. Sama halnya dengan manusia yang ketika sakit ia lebih banyak berbaring di ranjangnya. Dengan berbaring akan mempercepat proses pemulihan tubuh dari sakit yang ia derita dan tentunya tetap diberikan obat.

7.Atau ternyata mereka sedang terluka

Kucing sering tidur bisa dikarenakan ia mengalami sakit ditubuhnya akibat luka yang ia dapatkan sehabis perkelahian atau ketika bermain dengan kucing lain. Kucing akan malas bergerak karena nyeri dari luka itu bisa semakin sakit ia rasakan ketika ia menggerakkan badannya.

kucing luka di tubuh - Kucing Sering Tidur: Apakah Ini Normal atau Ada Sesuatu yang Salah?"
kucing luka di bagian tubuh

Jika kamu melihat kucing sering tidur dan kamu pastikan ia tengah terluka, maka biarkan ia istirahat. Semakin kucing sering tidur semakin mempercepat proses pemulihan dirinya dari luka yang ia dapat selain ia secara rutin mendapatkan pengobatan.

Mau banyak info mengenai kucing? Baca aja nih:

Sumber Tulisan
Dokter Pet hanya menggunakan sumber tulisan berkualitas, termasuk jurnal ilmiah, untuk mendukung fakta pada tulisan kami dan menjaga artikel Dokter Pet akurat, handal dan dapat dipercaya.

Daily Paws (2023). Why Do Cats Sleep So Much? 7 Reasons Your Cat May Be Sleeping All Day.

Pet MD (2023). Why Do Cats Sleep So Much?

Purina (2023). Why Do Cats Sleep So Much?

[dipi_reading_progress_bar bar_animation=”striped” bar_bg_color=”RGBA(255,255,255,0)” bar_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ bar_striped_color=”#F5ECE8″ _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22bar_color%22%93}”][/dipi_reading_progress_bar]
[dipi_text_highlighter text_highlighter_text=”Peraturan” text_highlighter_suffix=”Komentar!” highlight_shape=”circle_2″ stroke_color=”#f2beae” _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” all_text_text_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ highlighted_text_font=”|800|||||||” highlighted_text_text_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ sufix_text_text_color=”gcid-6956b91d-f244-466d-9669-f54caa4da332″ global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22all_text_text_color%22,%22highlighted_text_text_color%22%93,%22gcid-6956b91d-f244-466d-9669-f54caa4da332%22:%91%22sufix_text_text_color%22%93}”][/dipi_text_highlighter]
Harap jangan menanyakan keadaan darurat atau pertanyaan medis khusus lainnya tentang hewan peliharaan di kolom komentar!

Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.

Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.

0 Komentar

Kirim Komentar