Kucing sering kali menunjukkan rasa penasaran yang tinggi terhadap makanan manusia, termasuk fried fries. Banyak pemilik kucing yang mungkin berpikir bahwa memberi kucing fried fries sebagai camilan sesekali tidak akan berbahaya. Namun, apakah Anda benar-benar tahu...
Pilih kucing atau anjing? Bingung mau memilih hewan peliharaan yang mana, ya?
Sebagian besar orang pilih kucing atau anjing sebagai hewan peliharaan di rumah dan sebagian kecil lainnya memilih hewan peliharaan lain seperti hamster, kadal, iguana, ular, dll. Bagi pecinta kucing tentunya akan lebih memilih kucing sedangkan untuk pecinta anjing akan memilih anjing. Namun bagaimana jika kalian baru ingin mencoba pertama kali memelihara hewan dan tak tahu mau pilih kucing atau anjing untuk dipelihara di rumah.
Baik kucing dan anjing memiliki kelebihannya masing-masing dan untuk membantu kalian dalam memutuskan mau memilih hewan peliharaan yang mana, ada baiknya simak tulisan dari Dokterpet di bawah ini.
Memilih hewan peliharaan yang tepat untukmu:
Sebelum masuk ke pembahasan mau pilih kucing atau anjing sebagai hewan peliharaan, ada baiknya jika kita melihat terlebih dahulu kriteria dalam memilih hewan peliharaan. Kriteria itu bisa berdasarkan: karakteristik hewan, ukuran hewan, serta tingkat kerumitan dalam pemeliharaannya. Dengan melihat 3 kriteria tersebut, maka dirimu akan dimudahkan untuk memutuskan mau memilih hewan peliharaan yang mana nantinya.
Karakteristik hewan
Saat hendak memilih hewan peliharaan baik kucing maupun anjing sama-sama memiliki sifat agresif bawaan. Umumnya hal ini ditunjukkan ketika mereka belum mengenal manusia namun ketika sudah akrab dengan manusia dan mulai dipelihara, lama kelamaan mereka akan jinak. Akan tetapi, anjing masih memiliki sifat agresif yang cukup besar sekalipun ia sudah dilatih dan dijinakkan.
Beberapa anjing agresif yang terkenal sebagai hewan peliharaan adalah Bulldog, Pitbull, German Shepherd. Karena itu majikannya sekalipun harus berhati-hati jika tidak ingin terkena serangan maupun gigitan dari mereka. Terlebih lagi dengan tubuh mereka yang besar, maka kita perlu ekstra waspada. Sebab ada kasus dimana majikan anjing meninggal akibat serangan peliharaannya.
Berbeda dengan kucing yang seagresif-agresifnya mereka tidak akan bisa membahayakan nyawa majikannya hingga meninggal dunia.
So, jika kamu ingin memelihara anjing, alangkah baiknya perlu tahu jenis anjing peliharaan untuk pemula itu apa saja.
Ukuran hewan
Ukuran hewan juga perlu kamu tahu sebelum memilih hewan peliharaan. Umumnya kucing memiliki badan yang kecil dan hanya jenis kucing Maine coon yang badannya paling besar diantara ras kucing lainnya.
Sedangkan untuk anjing, ada banyak jenis anjing yang memiliki ukuran badan yang besar seperti Bulldog, German Shepherd, Saint Bernard, Pitbull, dll.
Tingkat kerumitan perawatan
Untuk secara umum tingkat kerumitan perawatan hampir sama baik untuk yang mau pelihara kucing atau yang mau pelihara anjing.
Baik kucing maupun anjing butuh untuk diberi makan dan minum, menciptakan suasana yang nyaman dan aman untuk mereka tempati, serta perawatan seperti potong gugu, pemberantasan dari kutu, penyikatan bulu maupun memandikan mereka secara rutin.
Namun jika dicermati lebih jauh maka Dokterpet bisa mengatakan merawat anjing sedikit lebih sulit dibandingkan merawat kucing.
Kenapa begitu? Karena berbeda dengan kucing yang lebih suka sendiri, anjing tidak terlalu betah jika berlama-lama sendirian. Anjing lebih suka jika ada hewan lain atau manusia yang berada di dekatnya bahkan anjing akan melolong ketika tahu saat sang majikan meninggalkannya sendirian di rumah dan tidak ikut mengajaknya.
Selain itu anjing butuh untuk disuntik vaksin rabies sekalipun ia tidak mempunyai riwayat rabies. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi karena rabies anjing dapat menular ke manusia melalui kuman yang ada di air liur yang masuk ke dalam tubuh manusia akibat gigitan dari anjing. Bahkan ada beberapa wilayah di Amerika mewajibkan setiap anjing baik yang jalanan maupun yang dipelihara untuk memiliki sertifikat medis bahwa anjingnya sudah disuntik vaksin rabies. Vaksin rabies sendiri di Indonesia masih tergolong cukup mahal untuk sekali suntiknya makanya tidak semua pemilik anjing telah memberikan vaksin ini ke peliharaan mereka.
Terakhir, jika kamu memilih hewan peliharaan berupa anjing, kamu perlu menjadwalkan secara rutin untuk mengajaknya keluar meski sekedar jalan-jalan santai keliling kompleks. Hal ini agar anjing tidak bosan karena banyak menghabiskan waktu di rumah terus. Berbeda dengan kucing yang tanpa kita minta pun akan kelayapan keluar rumah dan baru akan kembali ketika mereka lapar atau haus atau bisa juga ketika mereka ketakutan akibat habis bertengkar dengan hewan lain yang ada di sekitar rumah.
Pilih kucing atau anjing ya?
Kini setelah melihat penjabaran diatas, Dokterpet yakin kamu kini sudah punya sedikit gambaran mau memilih hewan peliharaan yang mana. Apapun pilihannya tentunya harus kamu pikirkan dengan bijak agar tidak menyakiti dirimu maupun hewan peliharaanmu. Dan selain bijak, kamu pun perlu berlatih sabar karena memiliki hewan peliharaan itu sama saja dengan memiliki anak. Perlu ketelatenan, kesabaran, dan pemberian kasih sayang kepada mereka.
Sumber Tulisan
Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.
Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.
0 Komentar