Sebelum kucing keluar rumah tanpa pengawasan, ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan oleh pemilik. Selain memastikan kucing dalam kondisi sehat, langkah seperti melengkapi kucing dengan kalung identitas atau microchip bisa membantu jika kucing tersesat....
Potong kumis kucing: Apakah ini pilihan yang bijak dan harus dilakukan?
Potong kumis kucing, sebuah tindakan yang menimbulkan pertanyaan etis di kalangan pemilik hewan peliharaan. Tidak seperti manusia yang kumisnya tumbuh pada kaum pria dan hanya muncul menjelang dewasa, kumis kucing sudah ada sejak lahir.
Perbedaan signifikan lainnya terletak pada kepadatan kumis; sementara manusia bisa memiliki kumis lebat, kumis kucing hanya terdiri dari beberapa helai di kanan dan kiri wajahnya. Namun, muncul pertanyaan yang sering kali mengganggu: apakah potong kumis kucing adalah tindakan yang diperbolehkan?
Pertanyaan ini muncul dari tindakan anak-anak yang kadang ingin iseng memotong kumis kucing saat bermain dengan hewan peliharaan mereka. Dalam menghadapi dilema ini, penting untuk mempertimbangkan aspek kesejahteraan hewan, etika, dan dampaknya terhadap hubungan antara pemilik dan kucing kesayangan mereka. Jadi, apakah potong kumis kucing merupakan pilihan yang pantas, ataukah lebih baik dihindari?
Kumis kucing: Pengertian dan fungsinya
Kumis kucing merupakan sebuah fitur yang melekat pada kucing. Fitur ini terletak di bagian wajah dengan muncul beberapa helai bulu di bagian kanan dan kiri wajah tepat di bawah hidung dan di atas mulut. Letaknya ini nggak beda dengan letak kumis pada manusiaSeringkali kita menyentuhnya baik sengaja maupun tidak ketika sedang bermain dengan kucing kita.
Tahukah kamu kalau kumis tidak sekedar penambah manis pesona kucing? Di bawah ini beberapa fungsi yang dimiliki oleh kumis kucing:
1. Alat pendeteksi saat malam hari
Saat penerangan sulit di dapat di malam hari, kucing dapat mengatasinya menggunakan kumis yang mereka miliki. Sebagai sensor peraba yang dimilikinya membantu ia ketika harus melewati celah-celah sempit di malam hari.
Jika tempat itu membuat kumis mereka menekuk itu berarti tempat tersebut terlalu sempit untuk ia lewati dan jika tidak ada sentuhan sama sekali itu berarti ia aman untuk lewat disana.
2. Senjata andalan untuk berburu dan bertahan hidup
Kumis kucing merupakan sensor peraba yang cukup baik. Kucing dapat menghindari tabrakan dengan kucing atau benda yang ada disekitarnya akibat adanya sentuhan yang terjadi di kumis mereka.
Tidak hanya itu, kumis kucing juga mampu menangkap getaran yang terjadi di udara. Getaran tersebut di tangkap lalu diolah di dalam otak untuk menentukan apakah itu berasal dari hewan lain yang merupakan musuh mereka ataukah gerakan yang ditimbulkan oleh hewan buruan. Jika itu dari musuh maka kucing akan segera mengambil tindakan pencegahan untuk melarikan diri. Namun jika itu berasal dari hewan yang sedang mereka buru maka kucing akan bersiap-siap untuk berhati-hati agar gerakan mereka tidak diketahui oleh mangsanya.
3. Membantu mengetahui objek di depan mata
Ternyata kucing yang bisa melihat jarak jauh dengan cukup bagus memiliki kekurangan dalam melihat jarak dekat. Karena kekurangan dalam melihat jarak dekat, kucing jadi tidak bisa mengukur seberapa dekat objek berada di dekat mereka. Hal ini bisa diatasi ketika objek yang di dekat mereka itu bersentuhan dengan kumis mereka. Ketika sentuhan itu terjadi kucing bisa menghindar dan tak tertabrak.
4. Penolong disaat mendarat
Sudah banyak kejadian kucing tiba-tiba terjatuh dari tempat yang tinggi namun mampu mendarat dengan sempurna tanpa mengalami cedera sedikitpun sehingga dari dulu ada anggapan bahwa kucing punya nyawa 9.
Semua itu dapat terjadi berkat adanya kumis di wajahnya. Ujung kumis kucing mengandung proprioseptor. Proprioseptor ini membantu mengkoordinasikan posisi dan gerakan tubuh kucing.
Baca juga:
Bolehkah kita potong kumis kucing
Dokterpet sendiri belum pernah melakukan yang namanya potong kumis kucing. Apakah ada dari sobat Dokterpet yang pernah melakukannya?
Ada dua pendapat yang mengatakan bahwa tindakan potong kumis kucing itu diperbolehkan sementara yang satunya mengatakan hal ini tidak boleh dilakukan.
Tadi sudah diterangkan diatas bagaimana kumis memiliki arti penting bagi kucing. Oleh karena itu tindakan potong kumis kucing dinilai tidak perlu dan itu akan mengurangi keindahan yang terdapat pada tampilan kucing sekaligus bisa membuatnya berada dalam bahaya karena salah satu kegunaan kumis kucing yaitu sebagai pendeteksi musuh. Jika potong kumis telah dilakukan sementara ada musuh yang mengintainya dari kejauhan, maka kucing tidak mampu menghindari jika terjadinya serangan.
Akhir kata
Dari penjabaran diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa kumis kucing mempuyai peran vital bagi hewan berbulu satu ini. Oleh karena itu tindakan potong kumis kucing tidak boleh dilakukan.
Sumber Tulisan
Catpointers (2024). Can you cut a cat’s whiskers?
Mr.Boss Cat (2024). What Happens if you Cut a Cat’s Whiskers? & Why You Shouldn’t
Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.
Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.
0 Komentar