Pantulan Diri Kucing: Mengapa Mereka Ketakutan Melihat Diri Sendiri di Cermin?

Kamu pasti pernah menyaksikan di sebuah video baik di youtube maupun sosial media atau bahkan menyaksikan sendiri di rumahmu ketika kucing melihat pantulan dirinya di cermin, ia berubah sikap. Dari yang tadinya anteng bisa berubah menjadi waspada atau munculnya rasa penasaran.

Apakah pantulan diri kucing di cermin itu tidak bisa ia kenali? Kalau benar iya, kenapa ia tak bisa mengenali pantulan dirinya sendiri? Padahal kucing sama seperti manusia yang memiliki kedua buah mata untuk melihat.

Hal ini menjadi topik menarik yang kali ini akan dibahas secara lengkap oleh Dokterpet. So, simak ulasannya di bawah ini ya!

Mengenali diri sendiri

Meskipun kucing seperti manusia sama-sama memiliki dua buah mata, namun kenapa pantulan diri kucing di cermin tidak bisa ia kenali? Justru ketika melihat pantulan dirinya di cermin, kucing seperti merasa penasaran, ketakutan atau justru malah waspada terhadap sosok yang ada di hadapannya?

Mata kucing meskipun sama seperti manusia yaitu sama-sama untuk melihat tapi yang membedakan adalah kemampuan kognitif yang dimiliki oleh otak. Otak manusia memiliki kemampuan kognitif untuk mengetahui dan mengakui bahwa sosok yang ada dihadapannya itu adalah sesuatu, baik sosok orang lain maupun pantulan dirinya saat di depan cermin; sedangkan mata kucing tidak dilengkapi dengan kemampuan kognitif otaknya.

Ketika pantulan dirinya di cermin ia lihat, ia justru merasa itu bukan dirinya melainkan sosok lain yang tidak ia ketahui.

Kucing tidak mengandalkan matanya untuk mengenali sesuatu melainkan mengandalkan indera penciumannya.

Apakah itu berarti ia tak mengenali kita?

Ya itu benar. Kucing dalam mengenali majikannya tetap mengandalkan indera penciumannya dan juga indera pendengarannya.

Maka dari itu ketika kita memanggilnya maka kucing bisa segera mendekat dan ketika ia sedang mencari kita dimana, mereka bisa menemukan dimana posisi kita dengan mencium keberadaan bau. Bau badan kita bercampur dengan bau badan mereka sehingga memudahkan mereka saat mencari kita.

Bercampurnya bau badan kita dengan bau badan kucing disebabkan kucing seringkali menggesek-gesekkan tubuhnya ke tangan atau kaki atau anggota tubuh lainnya. Bau itulah yang kemudian menempel di badan kita.

Apa saja reaksi yang kucing tunjukkan saat melihat dirinya di cermin?

Berbagai reaksi yang mereka tunjukkan saat pantulan diri kucing terlihat di cermin cukup menarik untuk kita lihat. Ada yang justru ketakutan dan waspada, ada yang penasaran sebenarnya dihadapan ia itu siapa sih, namun ada juga yang biasa saja.

1. Ketakutan dan wasapada

Hal ini ditunjukkan dengan dirinya yang tiba-tiba menjadi waspada, menaikkan bulu serta menegakkan punggungnya, menggeram dan mendesis.

Ia merasa pantulan diri kucing yang ada di cermin itu bukan dirinya melainkan kucing lain yang masuk dan mendekat kepadanya. Makanya itu kucing akan waspada dan menggeram sebagai peringatan agar pantulan diri kucing itu tidak semakin dekat padanya. Kalau tidak maka ia tak akan segan-segan untuk menyerangnya.

2. Penasaran

Saat pantulan diri kucing di cermin itu ia lihat, timbul rasa penasaran di dirinya. Seolah-olah dia berkata “Siapa sih yang ada di hadapanku ini ya? Kok niruin semua gerakanku?”. Kucing pun semakin mendekat ke cermin kemudian ia mencari tahu apa mungkin ia sedang bersembunyi dibalik cermin lantas ia pergi mengecek dibalik cermin yang ternyata pantulan diri kucing itu ternyata tidak ia temukan.

3. Biasa saja

Reaksi terakhir saat melihat pantulan diri kucing di cermin yaitu biasa saja. Ia tidak menggeram atau mendesis karena kedatangan sosok baru dihadapannya, ataupun merasa penasaran siapa yang ia lihat.

Dengan santainya kucing melihat lalu ia tidak mempedulikan pantulannya tersebut. Nah, kucing Dokterpet termasuk kucing dengan reaksi yang ketiga.

Sttt! Intip yang ini juga ya:

• Mau Pelihara Kucing? Yuk Hitung Berapa Biaya Memelihara Kucing yang Akan Kamu Keluarkan!
• Cintai Kucing Peliharaanmu dengan Lebih Baik: 10 Kesalahan Pemilik Kucing yang Sering Dilakukan
• Kucing Makan Rambut: Kenapa Kucing Suka Melakukannya dan Bagaimana Mengatasinya