Mewarnai bulu kucing: Apakah hal ini aman untuk kesehatannya?

[dipi_image_mask image=”@ET-DC@eyJkeW5hbWljIjp0cnVlLCJjb250ZW50IjoicG9zdF9mZWF0dXJlZF9pbWFnZSIsInNldHRpbmdzIjp7fX0=@” shape=”Shape37″ shape_scale_x=”1.09″ shape_scale_y=”0.92″ image_horz=”-3″ image_vert=”166″ layer_1_enable=”on” layer_1_background_color=”#f2e9e6″ layer_2_enable=”on” docration_element_1=”DottedShape” layer_2_background_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ layer_2_horz=”55%” layer_2_vert=”-14%” layer_2_scale=”0.61″ layer_3_enable=”on” docration_element_2=”AbstractCircle” layer_3_background_color=”#F5ECE8″ layer_3_horz=”-29%” layer_3_vert=”38%” layer_3_scale=”0.6″ _builder_version=”4.18.0″ _dynamic_attributes=”image” _module_preset=”default” custom_margin=”-100px||||false|false” custom_margin_tablet=”-100px||||false|false” custom_margin_phone=”-50px||||false|false” custom_margin_last_edited=”on|phone” global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22layer_2_background_color%22%93}”][/dipi_image_mask]
Yang namanya pewarna tentunya dibuat dari campuran zat kimia yang cenderung berbahaya untuk digunakan. Sehingga orang-orang berhati-hati bila ingin menggunakan zat pewarna untuk merubah warna rambutnya. Karena itu kini banyak zat pewarna rambut yang dibuat agar aman digunakan pada rambut manusia. Pertanyaannya, apakah zat pewarna juga aman bila digunakan untuk mewarnai bulu kucing? Mewarnai bulu […]

Artikel ditulis oleh:

Avatar photo
Hario Dhanar
Published on 18 Juli 2024
Last Updated on 18 Juli 2024

Yang namanya pewarna tentunya dibuat dari campuran zat kimia yang cenderung berbahaya untuk digunakan. Sehingga orang-orang berhati-hati bila ingin menggunakan zat pewarna untuk merubah warna rambutnya. Karena itu kini banyak zat pewarna rambut yang dibuat agar aman digunakan pada rambut manusia.

Pertanyaannya, apakah zat pewarna juga aman bila digunakan untuk mewarnai bulu kucing?

Mewarnai bulu kucing dengan bulu yang berbeda memang cukup menarik dan menghibur bagi para majikan hewan. Tapi sebelum dilakukan, perlu kita cari tahu terlebih dahulu informasi terkait zat pewarna untuk kucing ini serta bagaimana nantinya dampak positif dan negatif bila kucing diwarnai bulunya.

Nah bagi sobat Dokterpet yang tertarik ingin mewarnai bulu kucing miliknya namun belum tahu banyak mengenai dampak positif dan negatif terkait zat pewarna ini, simak baik-baik ulasannya di bawah ini ya!

Amankah tindakan mewarnai bulu kucing ini?

Sebelum melakukan pewarnaan pada bulu kucing, kita perlu tanyakan hal ini dulu: apakah aman bila mewarnai bulu kucing?

Ada 2 pendapat mengenai hal ini. Ada pihak yang mendukung namun ada pula yang menentang.

Pro kontra terkain mewarnai bulu kucing

Pro

1. Kucing terlihat tampak lebih lucu dari biasanya

    Tidak bisa dipungkiri jika kucing diwarnai dengan cara dan warna yang tepat akan menjadi lebih cantik dibandingkan saat masih memakai warna asal. Sama halnya ketika manusia yang merias dirinya menggunakan make-up.

    mewarnai bulu kucing dengan warna lain membuatnya lebih lucu

    2. Sumber kebahagiaan dan penghasil uang

      Kucing kini tidak hanya sebatas peliharaan saja tetapi juga bisa menjadi sumber kebahagiaan sang majikan terutama jika ia menjadi terkenal dan mendatangkan uang.

      throwing money air being happy - Mewarnai bulu kucing: Apakah hal ini aman untuk kesehatannya?
      A boss is throwing money in the air and he looks extremely happy.

      Banyak kucing kini menjadi viral saat foto atau videonya di unggah di internet atau sosial media. Berkat kelucuan dan tingkah lakunya ini, banyak pemilik modal dan bisnis berupaya untuk merekrut kucing-kucing yang viral ini untuk menjadi brand ambassador produk mereka.

      Kesimpulannya:

      Dampak positifnya ternyata memang dengan mewarnai bulu kucing dengan warna yang baru, si empus akan terlihat lebih fresh. Yah meskipun objek hewannya sama tetapi nuansa saat melihatnya bisa jadi berbeda dari sebelumnya.

      Selain itu dengan penampilan si empus yang baru bisa mendatangkan uang bagi sang majikan yang mana uang itu juga digunakan untuk keperluan si empus. Beberapa foto si empus dengan tampilannya yang baru diunggah ke platform media sosial, dari situlah uang datang.

      Kontra

      1. Penyebab iritasi pada kulit

      mewarnai bulu kucing dapat menyebabkan iritasi kulit

        Mewarnai bulu kucing bisa menyebabkan bulu kucing menjadi rusak dan menyebabkan iritasi pada kucing. Iritasi itu bisa berupa rasa terbakar atau gatal-gatal pada kulit. Oleh karena itu sangat tidak disarankan bagi pemilik untuk mewarnai bulu kucing mereka.

        2. Sulit dan lama untuk dihilangkan

        45bdbd503609a35c057ec31c2c13a6fb 1 - Mewarnai bulu kucing: Apakah hal ini aman untuk kesehatannya?

        Kucing yang sudah diwarnai bulunya jika ingin diganti dengan warna yang lain atau dihilangkan seutuhnya warna tersebut akan memakan waktu yang lama. Cat pada bulu kucing meskipun semi permanen tidak akan hilang sepenuhnya dalam 1x pencucian. Butuh setidaknya5-6x pencucian agar warna tersebut hilang sepenuhnya. Itu berarti memakan waktu dan tentu saja uang jika kamu membersihkannya di salon hewan.

        3. Objek mainan serta kesenangan bagi majikan

          Tidak sedikit orang yang menilai jika ada majikan yang mewarnai bulu kucing mereka hanya untuk bersenang-senang semata. Kucing dianggap sebagai objek hiburan dikala bosan dan mereka pun mewarnai kucingnya agar rasa bosan itu reda. Hal ini sungguh sangat tidak etis.

          4. Kucing dapat keracunan zat kimia

          Kucing senang sekali menjilati bulunya. Hampir setengah waktunya ia habiskan untuk menjilati bulunya selain tidur. Karena itu jika kucing diwarnai dengan zat pewarna yang mengandung zat kimia berbahaya, hal ini dapat menyebabkan keracunan pada kucing.

          Kucing yang keracunan bisa muntah-muntah, merasa lemas, tidak mau makan, serta kesulitan bernafas. Hal ini sangat berbahaya sekali untuknya. Apalagi jika zat pewarna yang digunakan merupakan zat pewarna abal-abal, murahan, atau yang bukan diperuntukkan untuk hewan.

          Sebagai majikan hewan kita perlu pertimbangkan hal ini sebelum kucing diwarnai atau tidak.

          ac662050163615546d3a5fc4df86be66 - Mewarnai bulu kucing: Apakah hal ini aman untuk kesehatannya?

          Kesimpulannya:

          Dari kontra-kontra diatas kita bisa melihat oh ternyata dampak negatif bila mewarnai bulu kucing itu lebih banyak dibandingkan dampak positifnya. Kucing bisa iritasi, merepotkan bila harus dibersihkan warnanya karena harus berkali-kali pencucian, serta kita bisa jadi melihat kucing bukan lagi sebagai sebuah subyek melainkan objek mainan yang mana menjadi pelampiasan untuk mengusir kebosanan.

          Apakah zat pewarna bulu kucing yang aman?

          Salah satu contoh zat pewarna yang aman untuk mewarnai bulu kucing seperti pada merk di bawah ini. Ini merupakan sebuah sampo warna.

          6141Tckm+tL. AC SY300 SX300 - Mewarnai bulu kucing: Apakah hal ini aman untuk kesehatannya?

          Disclaimer: Dokterpet menampilkan produk tersebut hanya sebagai contoh. Semata-mata Dokterpet tidak memiliki keterkaitan atau sponsorship dari pihak tersebut.

          Jika sobat Dokterpet tidak menemukannya di petshop, kalian bisa langsung ke salon hewan yang menyediakan jasa pewarnaan bulu hewan. Tanyakan saja keperluanmu yang ingin mewarnai bulu kucingmu ke pihak salon. Mereka sudah paham apa yang harus dilakukan.

          Sumber Tulisan
          Dokter Pet hanya menggunakan sumber tulisan berkualitas, termasuk jurnal ilmiah, untuk mendukung fakta pada tulisan kami dan menjaga artikel Dokter Pet akurat, handal dan dapat dipercaya.

          Catbandit (2024). Can Cats Be Dyed? Exploring the Pros and Cons of Feline Hair Dyeing.

          Catster (2024). Is It Safe To Dye Your Cat’s Fur? Vet Approved Advice.

          Pethealthnetwork (2024). Cat Hair Dye: Is it Safe to Dye Cat Fur?

          [dipi_reading_progress_bar bar_animation=”striped” bar_bg_color=”RGBA(255,255,255,0)” bar_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ bar_striped_color=”#F5ECE8″ _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22bar_color%22%93}”][/dipi_reading_progress_bar]
          [dipi_text_highlighter text_highlighter_text=”Peraturan” text_highlighter_suffix=”Komentar!” highlight_shape=”circle_2″ stroke_color=”#f2beae” _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” all_text_text_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ highlighted_text_font=”|800|||||||” highlighted_text_text_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ sufix_text_text_color=”gcid-6956b91d-f244-466d-9669-f54caa4da332″ global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22all_text_text_color%22,%22highlighted_text_text_color%22%93,%22gcid-6956b91d-f244-466d-9669-f54caa4da332%22:%91%22sufix_text_text_color%22%93}”][/dipi_text_highlighter]
          Harap jangan menanyakan keadaan darurat atau pertanyaan medis khusus lainnya tentang hewan peliharaan di kolom komentar!

          Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.

          Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.

          0 Komentar

          Kirim Komentar

          Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *