Kucing sering kali menunjukkan rasa penasaran yang tinggi terhadap makanan manusia, termasuk fried fries. Banyak pemilik kucing yang mungkin berpikir bahwa memberi kucing fried fries sebagai camilan sesekali tidak akan berbahaya. Namun, apakah Anda benar-benar tahu...
Ternyata Ini 7 Alasan Kenapa Kucing Suka Gigit Tangan Aku!
Bermain dengan kucing bisa meredakan stres apalagi setelah seharian bekerja.
Katanya dengan bermain dengan kucing, energi kita yang sudah habis bisa kembali terisi bahkan tak jarang kita bisa bermain lama dengan kucing tanpa kita sadari.
Nah, pas kita lagi asyik-asyiknya main, kok tiba-tiba saja dia menggigit tangan kita.
Ngga cuma itu, ternyata sampai tangan kita terluka dan sakit.
Kok bisa begitu ya?
Pas si mpus lagi hepi diajak main kok malah gigit? Apa karena mereka marah atau gimana?
Yuk kita cari tahu alasannya!
Apa Sih Alasan Kucing Suka Gigit?
Sebagai seorang petlovers, terutama bagi kita yang memelihara kucing, kita pasti pernah digigit kucing dan kita merasa itu adalah hal yang biasa.
Kita elus sedikit perutnya, tiba-tiba HAP!!
Kita elus bagian bokongnya, tiba-tiba HAP!!
Kita pegang pelan-pelan kaki depannya, tiba-tiba HAP!!
Sensasi gigitan bergantung pada kucingnya. Anak kucing cenderung memiliki gigitan yang tidak dalam sehingga rasa sakit yang dirasakan berbeda dibandingkan kucing dewasa. Perbedaan usia pada kucing turut membedakan alasan kenapa kucing suka gigit manusia.
Sering digigit anak kucing? Ini nih 3 alasan kenapa anak kucing suka gigit
1. Ingin mengajak main
Kucing usia 1-4 bulan memang sedang aktif-aktifnya bermain.
Sering kali ia berlari kesana kemari, lompat sana sini, bahkan tak jarang menggigit kita secara tiba-tiba di kaki ketika berada di dekatnya atau gigit tangan kita ketika ia berbaring tak jauh dari posisi kita duduk atau berbaring di sofa atau Kasur.
Kalau sudah begitu, itu tandanya si kucing mau kita bermain dengannya.
2. Cari perhatian
Anak kecil usia 1-6 tahun tidak suka dibiarkan sendirian. Ia akan melakukan tindakan-tindakan yang sering kali membuat sang ayah, ibu, atau orang di sekitarnya jengkel.
Hal ini yang disebut sebagai mencari perhatian.
Kucing pun sama.
Kucing suka gigit tangan atau kaki karena karena ia ingin cari perhatian dari kita.
Ia akan mengganggu sang majikan dengan melakukan hal-hal yang bisa bikin jengkel, salah satunya yaitu dengan cara menggigit.
3. Bentuk Kasih sayang (love bite)
Alasan lain kucing suka gigit karena ia sayang pada kita. Bekas gigitan yang ia timbulkan seolah menjadi “tanda” kalau kita sudah jadi miliknya.
Jadi…
… setelah kita terkena gigitannya, si kucing ingin kita mengembalikan rasa kasih sayang itu kepadanya dengan lebih memperhatikan dan menyayanginya.
Bagaimana dengan kucing dewasa? Ini 4 alasan kucing dewasa menggigit
1. Merasa takut/terancam dengan keberadaan kita
Disadari atau tidak, ternyata kita menjadi sosok yang mendominasi ketika berada di dekat kucing. Hal ini lah yang membuat kucing terkadang takut dengan dirimu.
Sosok yang mendominasi ini bisa disebabkan karena hawa keberadaan kita yang besar yang dirasakan oleh si kucing, atau bisa juga karena kita sering kali memarahi si kucing sehingga timbul ketakutan terhadap diri kita ketika ia berbuat sesuatu yang salah.
Kalau sudah begitu, si kucing pun akan menjauh.
Begitu kucing menjauh namun justru kitanya malah mendekatinya, maka si kucing akan menganggap diri kita sebagai suatu sosok yang bisa mengancam dirinya
Begitu kita semakin dekat dan dekat… lalu mengulurkan tangan…
Hap!!
Kita pun digigit olehnya.
2. Tidak suka dielus di bagian tertentu
Bisa jadi kucing suka gigit karena ia tidak suka untuk disentuh oleh kita.
Kok kesannya kucing dan manusia tidak jauh beda ya?
Jika manusia ada yang suka diajak guyon ketika bicara serius, ada juga yang tidak.
Kalau kucing, ada kucing yang suka sekali didekati lalu dielus bahkan kalau bahasa gaul sekarang “bucin” dengan elusan dari manusia..
Tapi ada juga kucing yang nggak suka dielus…
… terutama jika dielus di bagian tubuh tertentu.
Bagian-bagian tertentu pada tubuh kucing yang bisa membuat kucing menggigit ketika dielus seperti:
- Bagian bawah dagu
- Bagian perut
- Bagian punggung bawah dekat ekor
- Kaki depan atau belakang
- Bagian ekor
Ada beberapa kucing yang baik-baik saja ketika kita elus salah satu bagian itu, namun ada juga tipe kucing yang sama sekali ngga mau dielus di kelima bagian diatas.
Untuk itu, penting banget bagi kamu sebagai pemiliknya untuk mengetahui bagian-bagian tubuh kucing mana yang tidak boleh disentuh dan dielus.
3. Salah sasaran kemarahan
Kucing merupakan salah satu hewan teritorial atau suka menandai wilayahnya.
Hal ini dilakukan agar ia merasa aman ketika tinggal di suatu wilayah atau rumah. Ia sangat tidak suka jika ada kucing lain yang masuk ke dalam wilayahnya.
Ketika hal itu terjadi, kucing akan bertengkar/berkelahi mempertahankan wilayahnya dari si penyusup.
Pada saat perkelahian terjadi, kita sebagai majikan tak ingin kucing kita terluka sehingga kita berusaha untuk melerainya.
Naas…
Justru kitalah yang menjadi sasaran dari amukan kucing kita. Si kucing akan merasa kita juga sebagai pengganggu lantas menyerang kita.
4. Love bite
Tadi diatas dikatakan kalau anak kucing suka gigit itu karena ia sedang melakukan love bite, bagaimana dengan kucing dewasa?
Ternyata, kucing dewasa juga suka melakukan love bite.
Love bite yang ditunjukkan tidak jauh berbeda dari anak kucing. Ketika mendekati kita dan mengelus kaki kita, tiba-tiba ada rasa sakit di kaki kita. Begitu pula ketika kita mencoba mengelus bagian tubuh tertentu atau menggaruk bagian bawah dagu, tiba-tiba saja digigit.
Namun, gigitannya tidak terlalu sakit dan kita bisa dengan perlahan melepaskan gigitannya.
Itulah love bite.
Tanda sayang dari kucing kalau ia sudah merasa nyaman dengan kita dan terbentuk sebuah ikatan antara diri kita dan dirinya
5. Memang kamunya yang annoying 😅
Perlu kamu pahami kalau kucing tidak akan serta-merta langsung menggigit.
Seekor kucing yang sangat jinak dan “bucin” akan elusan sekalipun akan menggigit jika kita mengganggunya dengan keterlaluan. Masalah berdarah atau tidak, yang pasti kita akan merasakan cenut-cenut ditangan.
Ada beberapa sinyal yang akan dia sampaikan sebagai tanda bahwa dia terganggu akan gangguanmu (bukan keberadaanmu ya).
Sebaiknya, jika kita sudah melihat tanda-tanda itu maka segera hentikan gangguan yang kita lakukan dan segera pergi menjauh untuk memberikan ruang bagi kucing menenangkan diri.
11 Tanda kucing akan menggigitmu
Jika kucing akan menggigit kamu, pasti ia akan melakukan persiapan atau tanda-tanda sebelum gigitan itu terjadi.
Kamu perlu tahu tanda-tanda itu agar kamu bisa terhindar dari gigitannya saat kamu bersama si kucing kesayangan.
Apa saja tanda-tandanya? Ini dia!
1. Kucing akan mengibas-ngibaskan ekornya
Ini menunjukkan bahwa ia sedang gelisah ketika kita berada di dekatnya.
2. Mengeluarkan suara geraman
Menandakan kalau si kucing merasakan suatu bahaya dan suara geraman itu dikeluarkan sebagai bentuk peringatan kepada siapa pun termasuk kita yang ingin mendekatinya.
Kalau sudah begini, harap segera menjauh karena si kucing sudah berada pada mode agresif.
3. Menundukkan tubuhnya
Ketika tangan kita mencoba untuk meraih tubuhnya entah itu untuk mengelus ataupun mau menggendong, terjadi penolakan yang dilakukan si kucing dengan menundukkan tubuhnya ke bawah.
4. Memperhatikan posisi tangan kita
Kucing akan memperhatikan gerakan tangan kita secara seksama.
Dari arah mana tangan kita akan mendekatinya, dari arah itu pula si kucing berusaha untuk menghindari tangan kita.
5. Mengangkat kaki depannya untuk mencegah tangan kita mendekati tubuhnya
Bahasa tubuh lainnya yang dilakukan oleh si kucing sebagai bentuk penolakan terhadap kita agar kita tidak mendekati atau menyentuhnya.
Kaki depannya ia gerakkan seperti gerakan memukul ke tangan yang kita julurkan.
6. Cakar yang tiba-tiba dikeluarkan
Begitu si kucing memukul tangan kita menggunakan kaki depan, cakarnya pun ia keluarkan.
7. Pupil mata yang mengecil
8. Kumisnya akan dimajukan
Kumis kucing adalah alat yang dimiliki kucing untuk mengukur jarak target dengan mulutnya.
Begitu tangan kita sudah berada pada radar kumis dan jarak yang pas, maka si kucing pun akan langsung melancarkan gigitan tanpa memberi waktu kepada kita untuk bereaksi dan menghindar.
9. Dia akan menarik telinganya ke samping, ke belakang atau ke bawah
10. Kulitnya akan berkedut
11. Tubuhnya akan dibuat kaku
Ini sering dijumpai ketika si kucing tidak punya lagi tempat untuk melarikan diri, maka ia akan rebahan dan memosisikan dirinya sedekat mungkin dengan lantai dan membuat dirinya kaku.
Banyak dijumpai ketika seseorang atau majikannya berusaha untuk mengangkat atau menggendongnya tetapi si kucing tidak mau.
Gigitan Kucing itu Berbahaya Gak Sih?
Sering kali ketika kucing kita menggigit kita, kita tidak segera mengobati luka tersebut dan kesannya cuek saja.
Toh nanti akan sembuh dengan sendirinya, begitulah pikiran kita.
Ini pikiran yang keliru loh ya!
Memang kita kebanyakan akan merasa tidak apa-apa setelah digigit, tapi ada juga lho orang yang justru sakit setelah digigit kucing
Dr. Greco mengatakan kalau sebenarnya gigitan kucing itu berbahaya karena banyaknya bakteri yang ada di mulut kucing. Bakteri itu Bernama Pasteurella multocida yang dapat menyebabkan infeksi.
Bahaya!
Infeksi yang disebabkan bakteri Pasteurella multocida inilah yang nantinya akan membuat pasien mengalami gejala demam bahkan bisa menyebabkan ia meninggal dunia.
Cara mengobati bekas gigitan kucing
Untuk terhindar dari bakteri Pasteurella multocida dan bakteri lain yang masuk pada luka terbuka di bagian yang digigit kucing, berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:
1. Basuh dengan air mengalir, obati, lalu tutup luka
Baik luka bekas gigitan kucing atau luka luar lainnya, cara ini bisa kamu gunakan.
Pertama, basuhlah luka tersebut menggunakan air yang mengalir. Tujuannya agar kuman atau bakteri yang ada disekitar luka tersiram semua dengan air.
Setelah itu, oleskan atau teteskan obat antiseptik pada luka.. perih perih sedikit sih tapi ditahan ya.
Terakhir, tutupi luka dengan perban agar luka tidak terpapar lagi dengan bakteri dan kuman akibat tersenggol benda-benda sekitar yang akhirnya bisa membuat luka lama untuk sembuh.
2. Datang ke dokter
Alangkah baiknya ketika terkena gigitan, kita datang ke dokter untuk segera diperiksakan dan diobati.
Kenapa!?
Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa di mulut kucing terkandung bakteri bernama Pasteurella multocida. Bakteri ini menyebabkan kulit akan membengkak, merah dan terasa nyeri.
Pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang kurang bagus, gigitan kucing dapat menyebabkan infeksi yang menyebabkan orang tersebut demam hingga bisa membuat orang tersebut meninggal dunia.
Jadi…
… gigitan kucing itu ternyata cukup berbahaya dan tidak boleh kita remehkan/biarkan.
Cara menghentikan kebiasaan kucing suka gigit
Sobat petlovers, ternyata kita sudah tahu kalau digigit itu tidak enak dan ternyata cukup berbahaya. Dan juga kucing yang suka menggigit itu tidak boleh kamu diamkan atau dibiarkan terus menerus.
Oleh karena itu, kita perlu tahu cara agar kucing yang memiliki kebiasaan suka menggigit ini bisa berhenti selamanya.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan:
Ajak kucing bermain menggunakan mainan kucing
Kalau misalnya kucingmu masih suka gigit saat kamu ajak main, kamu bisa menggunakan mainan kucing.
Menurut Dr. Barack bahwasanya mainan kucing bisa menggantikan dirimu. Perhatian si kucing akan teralihkan pada mainan yang ada di depannya. Mainan itulah yang akan si kucing gigit-gigit ketika ia bermain.
Jadi…
… kamu tidak perlu khawatir lagi kalau kucingmu akan menggigit tangan atau kakimu ketika kamu mengajak ia bermain.
Kalau si kucing sudah fokus sepenuhnya pada mainannya, kita bisa mencoba mendekatinya pelan-pelan jika ingin mengelusnya.
Kenali kucingmu lebih jauh
Mengenal kucing ternyata perlu lho bagi pemilik kucing.
Kenali dulu apa kesukaan dan juga hal apa saja yang tidak disukai kucingmu.
Misalnya kucing ternyata lebih suka makan makanan basah dibandingkan biskuit, jangan sampai kamu salah memberikan makanan yang bisa berakibat kucing jadi tidak mau makan.
atau ternyata kucingmu nggak suka dielus di bagian punggung bawah dekat ekor tetapi sukanya dipunggung bagian atas dan tengah saja.
Jika sudah tahu, alamat kita digigit kucing pun tidak akan terjadi.
Jangan terlalu memarahi kucing ketika ia berbuat salah
Memarahi kucing dengan cara berteriak masih banyak dilakukan oleh sebagian besar dari pemilik kucing ketika kucing berbuat salah.
Ketika ia pipis sembarangan, kita meneriakinya.
Atau jangan-jangan kita justru suka memberikan hukuman fisik seperti memukulnya dengan sapu atau disiram dengan air?
Duh, yuk kurangi hal-hal diatas.
Jadilah seseorang yang bukan ia anggap sebagai musuh yang ditakuti.
Jadilah teman yang bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada kucing kita.
Sumber Tulisan
Lizzie Youens BSc BVSc MRCVS. Vet Help Direct (2022). Why does my cat bite me unprovoked?
Krista Williams, BSc, DVM; Ernest Ward, DVM. VCA Animal Hospitals (2022). Cat Bite Injuries to Humans
Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.
Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.
0 Komentar