Kucing sering kali menunjukkan rasa penasaran yang tinggi terhadap makanan manusia, termasuk fried fries. Banyak pemilik kucing yang mungkin berpikir bahwa memberi kucing fried fries sebagai camilan sesekali tidak akan berbahaya. Namun, apakah Anda benar-benar tahu...
Kucing memilih majikan: Faktor penentu mengapa kucing memilih kita
Tidak gampang lho membuat kucing itu mau sama kita apalagi sampai kucing memilih kita sebagai majikannya. Kucing dikenal sebagai makhluk individu yang dulu hidupnya di alam sebelum akhirnya didomestifikasi oleh manusia untuk menjadi hewan peliharaan di rumah.
Kalau sebelumnya kamu belum pernah bersentuhan dengan kucing lalu seketika ada kucing dan kita dekati, paling kucing tersebut akan menjauh dari kita. Lantas kenapa ada kucing memilih majikannya? Apa faktor utama dibalik tindakannya tersebut? Yuk kita cari tahu jawabannya pada penjelasan di bawah ini bersama Dokterpet!
Kucing memilih majikan atau majikan memilih kucing?
Sebenarnya yang benar yang mana ya? Apakah manusia yang memilih kucing untuk menjadi peliharaannya ataukah justru kucing memilih majikannya? Jawabannya bisa keduanya.
Kok gitu?
Karena kucing merupakan makhluk individu yang terkadang susah untuk didekati sehingga ia sendiri yang pada akhirnya memilih majikannya. Namun ada kucing yang dengan mudahnya menerima kehadiran manusia di dalam hidupnya sehingga terlihat sebagai manusialah yang memilih kucing sebagai peliharaannya.
Untuk itu kita perlu tahu faktor utama yang menjadi penyebab kucing memilih majikan.
Berhenti sejenak untuk mendapatkan bacaan menarik lainnya dari Dokterpet seperti:
- Pesona warna mata kucing: 10 Jenis warna yang menawan hati
- Kucing Makan Fried Fries: Mengapa Ini Bukan Ide yang Bagus?
- 9 Fakta lidah kucing yang menarik untuk catlovers ketahui
Kucing memilih majikan: Apa faktor utamanya!?
Sebenarnya ada 2 hal yang menjadi faktor utama mengapa kucing memilih majikan yaitu interaksi dan waktu.
1. Interaksi antara manusia dengan kucing
Kucing memilih majikan tidak terjadi begitu saja. Seringnya hal itu terjadi ketika sudah ada interaksi antara manusia dengan kucing. Antara kucing yang mendekati manusia terlebih dahulu atau manusia yang mendekati kucing terlebih dahulu. Namun yang lebih sering terjadi adalah yang terakhir, manusia lebih dulu mendekati kucing.
Apa saja interaksi itu?
1. Pemberian makan
Interaksi ini seringkali terjadi saat manusia yang bertemu dengan kucing kemudian kucing tersebut diberi makan. Inilah interaksi awal manusia dengan kucing yang banyak terjadi. Jarang sekali ada kucing yang langsung mendekati manusia kemudian minta dielus. Ini bisa terjadi jika sebelumnya kucing ini pernah berinteraksi dengan manusia atau pernah dipelihara oleh manusia. Adapun kucing yang belum pernah berinteraksi dengan manusia biasanya akan selalu waspada dan menjaga jarak dengan manusia yang ada di dekatnya. Kucing akan mendesis dan bulunya akan tegak untuk menunjukkan perlawanan dan kewaspadaan terhadap manusia yang ada di hadapannya.
Ketika manusia berusaha berinteraksi dengan kucing melalui pemberian makanan biasanya manusia akan menjauh setelah menaruh makanan untuknya. Hal ini akan diulangi berkali-kali sampai akhirnya kucing berpikir kalau manusia itu bukanlah musuhnya dan ia pun mulai medekat ke arahnya.
2. Mengelus kucing
Ketika kucing sudah mulai mengenali kita dan menganggap kita bukanlah musuh, barulah kita bisa mengelusnya. Inilah interaksi selanjutnya antara kucing dengan manusia.
Dengan kucing membiarkan kita mengelusnya menandakan kalau kucing mulai percaya dengan kita. Kewaspadaannya mulai menurun dan mulai menunjukkan tanda-tanda ketertarikan dengan kita.
I Ketika kita sudah merasa cukup mengelusnya dan berhenti, kucing selanjutnya mendekati kita agar elusan itu diteruskan. Hal ini bisa menjadi tanda kalau kucing memilih majikan dan merasa nyaman dengan kita.
2. Waktu
Proses kucing memilih majikan tidak terjadi secara instan. Kucing adalah makhluk yang cenderung berhati-hati dan membutuhkan waktu untuk membangun kepercayaan. Semakin sering seseorang berinteraksi dengan kucing, semakin cepat kucing merasa nyaman dan mulai melihat orang tersebut sebagai sosok yang dapat diandalkan. Interaksi rutin, seperti memberi makan, bermain, dan bahkan hanya berada di dekat kucing, membantu mempercepat proses ini.
Waktu yang dihabiskan bersama kucing juga memungkinkan pemilik untuk memahami bahasa tubuh dan perilaku unik mereka. Dengan saling memahami, kucing akan lebih mudah merasa aman, yang merupakan faktor penting dalam proses kucing memilih majikan. Semakin konsisten seseorang dalam merawat dan memberikan perhatian, semakin besar peluang kucing untuk menganggap mereka sebagai pemilik yang tepat.
Kesabaran sangat penting dalam membangun hubungan dengan kucing. Tidak semua kucing langsung terbuka, terutama jika mereka memiliki pengalaman buruk di masa lalu. Namun, dengan memberikan waktu yang cukup dan menunjukkan kasih sayang yang konsisten, kucing akan lebih cepat memilih majikannya dan membentuk ikatan yang kuat dan saling percaya.
a
Sumber Tulisan
Cat Bandit (2024). How Do Cats Pick Their Owners? Understanding the Feline Selection Process.
Pet Safe Keeping (2024). Do Cats Choose Their Owner: 10 Factors Influencing Cats’ Preferences & More.
Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.
Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.
0 Komentar